Foto: Ferwan

Baliho Porprov ke-X yang dipasang dijalan utama Lubuklinggau

AMPERA.CO, Lubuklinggau - Sukses dan meriahnya acara Opening Ceremony Porprov Sumsel ke-X, minggu malam (23/05) mendapat pujian dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Namun dengan suksesnya acara pembukaan tersebut sangat disayangkan tim tuan rumah masih saja mendapat keluhan dari para peserta seperti persoalan fasilitas transportasi khusus atlit hingga minimnya persedian air.

Keluhan dan kritikan dari para peserta mulai bermunculan, saat berlangsungya pelaksanaan pertandingan pekan olahraga tingkat provinsi sumatera selatan. salah satunya persoalan angkutan transportasi khusus atlit yang disiapkan pihak panitia penyelenggara.

Dimana sejumlah atlit mengalami kesulitan saat menuju tempat venue pertandingan karena keterbatsan armada yang disiapkan, sehingga sangat menggangu para atlit kareana harus bersabar menunggu giliran penjemputan padahal waktu pertandingan terbilang terbatas. “Angkutan atlitnya masih kurang, jadi kami harus antri untuk diantar ke lokasi pertandingan,” ungkap Nabilah atlit asal palembang.

Sementara itu, keluhan juga diutarakan oleh Yaser Arafat pelatih tim wushu kabupaten Ogan Komering Ilir. Dimana setiap harinya mengeluhkan minimnya persedian air sehingga ia bersama para atlitnya tidak bisa mandi karena kekurangan air dan dapat dipastikan menggangu konsentrasi atlit.

“Kami kesulitan air di penginapan, dan cukup menggangu konsentrasi atlit saat bertanding karena tidak bisa mandi, airnya terbatas” jelas Yaser.

ed ; Berlian Pratama