Minggu, 21 Apr 2019 - 15:21:00 WIB - Viewer : 6096

Bupati Empat Lawang diduga kondisikan PPS dan KPPS di Luar Kota

Redaksi Ampera.Co

AMPERA.CO, Palembang - Di tengah sibuknya penyelenggara Pemilu melakukan rekapitulasi, diduga Bupati Empat Lawang Sumsel Joncik Muhammad membawa petugas PPS dan KPPS ke Kota Pagaralam Sumsel, Sabtu (20/04) sekitar Pukul 10.00 WIB.

Menurut Koordinator Jaringan Nasional Untuk Pemilu Bersih Marhamid Shaleh SH, informasi yang diterima pihaknya ini cukup akurat. Bahkan yang dilakukan oknum Bupati ini jelas bukan hanya tidak etis, namun melanggar Undang-Undang Pemilihan Umum.

"Apalagi sekarang tengah puncak kesibukan rekapitulasi penghitungan hasil suara dari KPPS ke PPK. Pasti ini bagian upaya melakukan kecurangan Pemilu," ujar Marhamid kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Sabtu (20/04) siang.

Dijelaskan, pihaknya sudah mencium niat buruk ini sejak sehari setelah pencoblosan. Di mana rumor yang beredar bila Bupati Joncik Muhammad `menguasai` formulir C1 yang berisikan perolehan suara Pemilu.

"Kami akui belum tercium siapa yang dipaksakan akan jadi anggota legislatif, tapi dari upaya yang ada jelas mengarah tindakan kecurangan yang sistematis," tambahnya.

Terkait itu, Marhamid yang merupakan aktifis 1988 ini sore akan langsung melaporkan temuan timnya di lapangan tersebut ke pihak terkait.
"Hari ini juga kami akan berkirim surat ke Presiden Jokowi agar segera menjadi atensi semua kalangan," tuturnya bersemangat.

Menurutnya, jika benar yang dilakukan Bupati Empat Lawang Sumsel tersebut maka sudah sangat mencederai pesta demokrasi yang relatif sukses kali ini.

"Kami tidak gegabah dalam membuat dan menganalisa setiap laporan yang masuk dari tim yang ada di daerah, tapi untuk masalah ini rasanya kami berkeyakinan adanya upaya kecurangan yang akan dilakukan secara masif dan terstruktur. Namun mudah-mudahan saja informasinya tidak benar," tutupnya kesal.

sumber : moeslimchoice.com