Kamis, 17 Nov 2016 - 12:41:00 WIB - Viewer : 9272

Chemistry Fair Kenalkan Pelajaran Kimia menjadi Mudah dan Sederhana

Rep : Feri Yuliansyah

AMPERA.CO, Palembang – Tak selamanya Kimia menjadi mata pelajaran sulit dan membosankan bagi pelajar. Ada bermacam cara dilakukan untuk membuat pelajaran kimia menjadi mudah dan atraktif dengan dikemas menjadi kegiatan yang menarik dan kekinian, seperti yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia FKIP Unsri yang menggelar acara Chemistry Fair 2016, 12-14 november 2016 kemarin, dengan memadukan perlombaan dibidang kimia dan bidang seni yang diiringi dengan talkshow, bazzar, dan games menarik seputar ilmu kimia,

Ketua panitia Chemistry Fair 2016, Putri Nuraini Sari mengatakan kegiatan Chemistry Fair tahun 2016 yang mengusung tema ‘Get your sparkle through chemistry’ ini membuat 6 cabang perlombaaan seperti olimpiade kimia, cerdas cermat kimia, percobaan kimia sederhana, musikalisasi puisi, akustik dan tari kreasi, yang dilaksanakan selama tiga hari. Dua hari pertama perlombaan dibidang kimia dilaksanakan di kampus FKIP unsri bukit besar, dan lomba dibidang seni dihari terakhir dilaksanakan di atrium Palembang Indah Mall (PIM).

“Alhamdulillah, ini memang kegiatan tahunan dari himpunan mahasiswa kimia, dan tahun ini peserta lebih ramai dan antusias. Ada sekitar 500 hingga 600 siswa yang mengikuti lomba dan tentu ini sangat luar biasa, karena ternyata banyak siswa yang tertarik dengan kegiatan ini” ujarnya

Dia menjelaskan, melalui kegiatan seperti ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan rasa cinta pelajar terhadap ilmu kimia, dan mengenalkan kepada pelajar bahwa kimia itu sangat mudah dan sederhana, karena kimia sangat dekat dengan kehidupan.

“dengan chemistry fair ini peserta jadi lebih mengetahui pentingnya memahami kimia di dalam kehidupan sehari-hari, kimia itu hidup bersama kita, dari kita lahir itu sebenarnya sudah ada unsur-unsur kimia yang tidak kita sadari,” ujarnya.

 

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unsri, Hartono mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti bisa menjadi ajang tukar ide dan ilmu baru bagi kalangan pelajar dalam ilmu kimia saja, akan tetapi sebagai perbaikan proses dan perbaruan proses pelajaran di sekolah. Sehingga hal yang baru didapat bisa ditukar yang dan di bawa ke sekolah masing-masing. Bagi siswa yang kurang senang dengan pelajaran kimia atau sains pada umumnya, maka akan mulai berkurang adanya kegiatan praktik yang menyenangan seperti ini.

”Dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih senang dan menyukai pelajaran kimia, karena saat ini pelajar lebih cenderung memilih pelajaran yang sosial yang tidak bersifat pada pengetahuan sains yang tidak berat, tidak memerlukan ketekunan dan tidak berada di laboratorium,”pungkasnya. 

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • muda