Selasa, 23 Mei 2023 - 23:49:00 WIB - Viewer : 2292
Demokrat: Harusnya Jokowi Netral di Pilpres
AMPERA.CO, Jakarta - Waketum Partai Demokrat Benny K Harman, mengatakan, partai pendukung Anies Baswedan berada di kelompok yang ingin perubahan berbeda dengan pendukung pemerintah.
Benny kemudian menyinggung Presiden Jokowi yang berdiri di dua kaki.
"Jadi selalu saya bilang ini yang terjadi adalah pertarungan antara kelompok pendukung perubahan dengan kelompok pendukung status quo, ya kan? Perubahan itu representasi oleh 3 partai ini, PKS, Demokrat dan NasDem, tokohnya Anies," kata Benny, Selasa (23/5/2023).
"Jadi 3 partai ini memandangkan perubahan tokohnya Anies, programnya juga pasti ada nanti agenda-agendanya. Sedangkan kubu sebelah itu kan kubu pro status quo, Pak Jokowi kan main dua kaki, kaki sini, kaki sini, ya kan," ujarnya.
Benny menyebut sikap Jokowi saat ini jelas sekali berada di dua kaki. Semestinya, lanjut Benny, Jokowi tak pandang bulu dengan bakal calon presiden Indonesia ke depan.
Benny menilai Jokowi mengangkat dua kandidat capres dalam kontestasi politik saat ini. Sementara capres dari Koalisi Perubahan tak diindahkan.
"Ya jelas sekali dua kaki, bukan soal berdiri ya, seharusnya Presiden Jokowi berdiri di 3 kaki, jangan di 2 kaki, ya kan. Jangan duanya diangkat, satunya diinjak, yang terjadi sekarang ini ya begitu," katanya.
Ia menilai seharusnya Presiden Jokowi bisa mengangkat ketiga tokoh bakal capres. Menurutnya tiga bakal capres yang beredar merupakan putra terbaik bangsa.
"Saya rasa Presiden Jokowi sebagai kepala negara, sebagai Presiden, harus mengangkat ketiga-tiganya, tiga tokoh ini adalah putra terbaik bangsa ini. Siapapun nanti yang akan terpilih oleh rakyat, ya tentu yang baik akan dipertahankan kan begitu, yang rusak kita perbaiki," ujarnya.
"Yang baik kita pertahankan, bila perlu diperbanyak, yang rusak kita perbaiki bahkan yang salah kita perbaharui. Karena itu tag line kita perubahan dan perbaikan, ya kan. Yang salah kita ubah, yang salah jalan kita ubah jalannya, bisa jalannya yang salah kita ubah jalannya, tapi bisa saja orangnya salah jalankan begitu, orangnya kita ubah," pungkasnya seraya mengatakan, bahwa pihaknya tak membutuhkan endorsement dari Presiden Jokowi, tetapi ia meminta ke Jokowi untuk bersikap netral. Ia menegaskan Presiden semestinya berada di 3 kaki.