Kamis, 21 Mei 2015 - 18:02:50 WIB - Viewer : 5236
Demonstran Ancam Menginap didepan Istana
AMPERA.CO, Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengancam akan melakukan aksi menginap di depan Istana Negara Jakarta apabila mahasiswa tidak diberi kesempatan bertemu Presiden Jokowi.
Menanggapi ancaman massa dari Aliansi BEM SI ini, kepala biro operasional Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Kombes. Daniel Pasaribu mengatakan sebaiknya aksi yang dapat menganggu ketertiban umum tidak dilakukan.
Oleh karenanya, ia meminta agar mahasiswa tidak menginap di depan Istana.
"Kami himbau, setelah aksi sebaiknya teman-teman mahasiswa kembali ke kampus masing-masing. Tidak usah ada aksi menginap di depan Istana," kata Daniel di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/05).
Daniel melanjutkan, pada Prinsipnya, pihak kepolisian melarang apabila massa berniat menginap, karena itu melanggar hukum.
Menurut Daniel, sesuai UU Nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, unjuk rasa hanya boleh dilakukan sampai pukul 17.00 WIB.
"Selambat-lambatnya sampai pukul 18.00 WIB," katanya.
Feri Yuliansyah