Jumat, 14 Des 2018 - 18:48:00 WIB - Viewer : 3396
DPRD Sumsel Desak Walikota Serius Atasi Banjir

AMPERA.CO, Palembang - Isu masalah banjir menjadi sorotan wakil rakyat yang duduk di DPRD Sumsel. Pasalnya, saat ini tiap kali hujan turun, ibu kota Sumatera Selatan (Sumsel) ini pasti terendam.
"Penanganan banjir sudah luar biasa. Tapi, harus lebih ditingkatkan, saat ini masyarakat masih membutuhkan pembangunan gorong-gorong atau drainase, kami minta ini lebih ditingkatkan, " kata koordinator dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Palembang 1 dan 2, Budiarto Marsul, dihadapan walikota Palembang dan kepala Opd, saat melakukan reses di ruang rapat Parameswara, Setda Palembang, Jumat (14/12).
Hal serupa diungkapkan, anggota DPRD Sumsel lainnya, Kartak Sas, mengatakan, sebaiknya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengurangi pembangunan jalan setapak yang tidak mendesak, karena hal itu berimbas pada masyarakat.
"Sekarang ini yang dibutuhkan adalah memperbanyak gorong-gorong. Karena, jika saluran baik, maka tidak akan banjir, pembangunan jalan yang tidak menjadi prioritas hanya akan menghabiskan anggaran dan membuat pemukiman warga banjir, karena ketinggian jalan melebihi pekarangan rumah warga," katanya.
Anggota DPRD Sumsel lainnya, Fahlevi Maizano, menagatakan, pihaknya meminta agar dinas PU kota Palembang dapat melakukan pengerukan sungai-sungai. Karena berdasarkan informasi dari masyarakat, banyak anak sungai di Palembang mengalami pendangkalan.
"Akibat hal itu, daya tampung sungai menjadi menurun. Kami minta Pemkot Palembang serius mengatasi segera masalah banjir. Apapun kebijakan yang akan diambil, kami akan dukung," katanya.
Menyikapi hal itu, Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pihaknya sudah menampung semua masukan dari DPRD Sumsel. Ia sudah instruksikan pada dinas PU PR Palembang untuk segera membahas saran dari wakil rakyat tersebut.
"Saat ini menjadi perbincangan semua orang masalah banjir. Tapi perlu diketahui, hal itu disebabkan karena cuaca ekstrim. Kami mohon masyarakat bisa bersabar, saat ini berbagai upaya telah kita lakukan, mulai membangun daerah aliran sungai (das), perbaikan drainase, pengerukan sungai, gotong royong dan lain sebagainya," pungkasnya.