Kamis, 13 Jan 2022 - 10:34:00 WIB - Viewer : 6552
FKIP UNSRI Gelar Pelatihan Hydbrid Learning untuk Para Dosen
AMPERA.CO, Palembang - Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya (FKIP UNSRI) menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Hybrid Learning bagi Dosen-Dosen FKIP Unsri, pada hari Selasa - Rabu, (11-12 Januari 2022) di FKIP Universitas Sriwijaya, Kampus Km. 5 Palembang.
Pelatihan in dihadiri oleh 63 peserta secara langsung (luring) yang merupakan perwakilan tiga dosen masing-masing prodi dengan menggunakan protokol Kesehatan yang berlaku, serta 164 peserta yang mengikuti secara daring.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka memaksimalkan konsep pembelajaran yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan yaitu Kegiatan Merdeka Belajar (KMB) dan menjadikan FKIP sebagai contoh pelaksanaan Hybrid Learning bagi Fakultas lainnya.
Hal ini senada dengan pernyataan Ketua Pelaksana, Drs. Didi Jayasantri, M.Si., yang menyatakan bahwa Tujuan pelatihan ini agar dosen-dosen FKIP memahami tentang pembelajaran Hybrid Learning serta menjadi Role Model bagi pelaksanaan Hybrid Learning yang akan dilaksanakan pada semester genap ini.
Kegiatan ini dihadiri para pimpinan FKIP UNSRI, yaitu Dr. Hartono, M.A. (Dekan FKIP UNSRI); Dr. Ismet, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Akademik); Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang ADUM); Dr. Riswan Jaenudin, M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan) serta para dosen dari 21 Program Studi Sarjana (S1, S2, dan S3) di lingkungan FKIP UNSRI.
“Proses pembelajaran memperoleh perhatian yang sangat besar dari rektor dan dalam hal ini telah ada dasar hukumnya untuk melaksanakan pembelajaran 50% online dan 50% luring dalam pedoman Unsri. Ada 3 kegiatan sebetulnya, face-to-face, online dan self-learning. Kita sudah menyiapkan itu semua dalam RPS. Hal ini berkaitan dengan sumber belajar yang kita siapkan, termasuk di e-learning sistem kita. Oleh karena itu penguasaan dalam penyiapan dan penggunaan media menjadi hal yang perlu ditekankan lagi oleh Bapak dan Ibu dosen.” Ujar Dekan FKIP, Dr. Hartono, M.A.
Narasumber kegiatan pelatihan ini adalah Dr. Sardianto Markos Siahaan, M.Si., M.Pd. dari FKIP Universitas Sriwijaya. Pelatihan Hybrid Learning ini menekankan pada pembahasan istilah Hybrid dan Blended Learning serta praktik pembelajaran yang memanfaatkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dikombinasikan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan memanfaatkan berbagai media yang saat ini telah banyak tersedia di berbagai platform, sehingga tujuan pembelajaran merdeka dapat tercapai. Berkaitan dengan itu, Dr. Sardianto Markos Siahaan, M.Si., M.Pd. berharap agar pembelajaran Hybrid dan Blended Learning dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Pembelajaran Hybrid Learning menekankan pada kegiatan pembelajaran yang bersifat syncronus, sehingga peserta didik (baik daring maupun luring) dapat mengikuti perkuliahan pada waktu yang bersamaan, sedangkan Blended Learning merupakan pembelajaran unsyncronus yang artinya pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang dimiliki oleh pendidik maupun peserta didik dan tidak perlu dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan.
Narasumber selanjutnya adalah Dr. Erna Retna S, M.Pd. yang memfokuskan pembahasan pada aplikasi media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaan Hybrid Learning. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran antara lain, Canva, Filmora, Inshoot, dan Flipbook. Selain itu, terdapat lima kunci yang menjadi fokus dalam kegiatan pembelajaran Hybrid Learning ini. Kelima kunci tersebut antara lain: penggunaan alat (aplikasi dalam kegiatan pembelajaran interaktif), self-learning, assessmen (penilaian), kolaborasi pembelajar baik luring maupun daring, serta performance support material.
Selain menyampaikan materi, narasumber juga melakukan demonstrasi langsung pembelajaran dengan konsep Hybrid dengan memanfaatkan berbagai media yang telah diatur sedemikian rupa agar kegiatan pelatihan secara Hybrid dapat terlaksana secara maksimal. Kegiatan akhir dari pelatihan ini merupakan simulasi langsung yang dipimpin oleh narasumber ketiga yakni Dr. Makmum Raharjo, M.Sn. Pelaksanaan simulasi melibatkan seluruh dosen yang mengikuti perkuliahan secara daring dengan pelaksanaan simulasi yang memanfaatkan ruang-ruang kelas di FKIP Km. 5.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh dosen dapat menguasai dan menyiapkan materi serta media pembelajaran untuk pembelajaran Hybrid karena proses pembelajaran itu sangat penting dan harus terekam, terdokumentasi serta akuntabel sesuai dengan arahan Rektor Universitas Sriwijaya dan Dekan FKIP.