Senin, 25 Nov 2024 - 13:11:00 WIB - Viewer : 1212

Google Bard / Gemini : Sebuah Solusi dalam Menyusun Bahan Ajar Matematika Berkearifan Lokal

Bersama Tim Dosen Pendidikan Matematika Unsri

Oleh: Zuli Nuraeni, M.Pd., Drs. M. Yusup, M.Pd., Rahma Siska Utari, M.Pd., Hendra Lesmana, M.Pd.

Menghadapi tantangan society 5.0 ini, kita harus mampu beradaptasi dengan situasi dan berwawasan luas serta bersikap bijak dalam memanfaatkan teknologi. Di tengah pesatnya kemajuan teknologi digitalisasi kita tidak boleh melupakan jati diri bangsa dan adat istiadat leluhur. Kearifan lokal menjadi bentuk sarana untuk mengolah kebudayaan dan sebagai upaya melestarikan nilai leluhur dari daerah setempat serta pandangan hidup masyarakat agar tidak terjadi pergeseran kebudayaan.

Mengembangkan framework pembelajaran di abad 21 yang menuntut peserta didik untuk memiliki keterampilan, pengetahuan dan kemampuan dibidang teknologi, media dan informasi, keterampilan pembelajaran dan inovasi serta keterampilan hidup dan karir. Google bard / gemini adalah salah satu kecerdasan buatan (artificial intelegent / AI) yang dapat dimanfaatkan oleh para guru untuk meningkatkan mutu pembelajarannya. Gemini AI adalah chatbot kecerdasan buatan generatif yang dikembangkan oleh Google AI. Guru matematika di Kabupaten Banyuasin belum begitu familiar dengan google bard/Gemini, dan bahkan mereka juga belum pernah mencoba dan menggunakan pencarian informasi dengan menggunakan google bard/Gemini.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari FKIP Unsri sukses melaksanakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Skema Penerapan Iptek dan Pengembangan Seni Budaya Lokal yang dibiayai oleh Anggaran DIPA Badan Layanan Umum Universitas Sriwijaya Tahun 2024. Kegiatan ini menarik perhatian dari sekitar 20 orang guru SMP di Kabupaten Banyuasin yang berasal dari beberapa kecamatan di sekitar Kecamatan Banyuasin III. Kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri Plus 2 Banyuasin III yang terletak di Pangkalan Balai.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan kegiatan tridharma perguruan tinggi bagi dosen dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dari hasil penelitian. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan secara daring dan luring. Kegiatan pengabdian secara daring dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2024 dan 27 September 2024, sedangkan kegiatan secara luring dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2024 sekaligus melaksanakan penyerahan mahasiswa dalam rangka integrasi kegiatan pengabdian dengan mata kuliah Magang Kependidikan. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri) mengirimkan 5 orang mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan mata kuliah Magang Kependidikan di SMA Negeri Plus 2 Banyuasin III selama satu bulan.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dapat terlaksana melalui adanya kolaborasi antara Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika ditingkat SMA di kabupaten Banyuasin dengan Program Studi Pendidikan Matematika. Kegiatan pengabdian yang dilakukan secara luring pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 di SMA Negeri Plus 2 Banyuasin III dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai. Pembukaan dihadiri oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP, SMA dan SMK Kabupaten Banyuasin. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Dra. Indaryanti, M.Pd. yang merupakan perwakilan ketua salah satu kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsri.

"PkM ini adalah bentuk pengembangan dari hasil penelitian, Penggunaan IPTEK dalam pembelajaran sangat krusial dan relevan digunakan pada era teknologi saat ini, namun juga mengimplementasikan kearifan lokal dan budaya lokal dalam pembelajaran matematika dapat digunakan untuk memperkenalkan dan upaya melestarikan kearifan lokal kepada peserta didik yang saat ini tidak banyak mengetahui mengenai kearifan lokal di daerahnya. " ujar Indaryanti.

“Banyak nilai-nilai dari konteks dari kearifan lokal di Sumatera Selatan yang dapat diintegrasikan dengan pembelajaran matematika, dan dapat disusun bahan ajar matematika berbasis kearifan lokal dan budaya. Setelah itu baru dapat dilihat bagaimana proses pemecahan masalah, penalaran, pembuktian matematis dan berpikir matematis dari peserta didik terhadap bahan ajar yang telah disusun”, lanjutnya. Indaryanti juga menitipkan 5 mahasiswa magang untuk dapat belajar, menuntut ilmu, dan mendapatkan pengalaman di SMA plus 2 Banyuasin III.

Ketua MKKS SMK di Kecamatan Banyuasin, Ridwan, S.Pd., M.Si. juga menyampaikan sambutan dan kegembiraannya karena tim dosen prodi pendidikan matematika dapat berkesempatan membagikan ilmu dengan guru-guru matematika SMK. Ridwan, S.Pd., M.Si. berharap kedepannya kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan semakin terjalin adanya kerjasama yang baik, dan bila memungkinkan dapat menggandeng bidang ilmu lainnya untuk memberikan pendampingan untuk ke depannya. Pembukaan secara simbolis dilakukan oleh ketua MKKS SMA di kecamatan Banyuasin yang juga sebagai kepala SMAN plus 2 Banyuasin III, Drs. Yusrizal, M.Pd. Dalam kata sambutannya Beliau menyambut baik semua kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi dan SDM guru di berbagai bidang ilmu. Saat mendapatkan kabar bahwa akan diadakan pendampingan ini, beliau dengan tangan terbuka untuk menunjuk SMA plus 2 Banyuasi III sebagai tempat pelaksanaan kegiatan PkM ini. Sambutan hangat pun diberikan untuk kedatangan mahasiswa yang akan magang di SMAN plus 2 Banyuasin III selama sebulan. Beliau juga berharap dengan adanya kolaborasi yang sudah terjalin dapat membawa manfaat lebih untuk guru-guru matematika khususnya dan guru-guru pada bidang studi lainnya untuk masa yang akan datang.

Kegiatan PkM tentang Penggunaan Google Bard/Gemini untuk membuat bahan ajar matematika berkearifan lokal ini dihadiri oleh sekitar 20 guru matematika dan berlangsung dengan lancar sesuai rundown acara. Kegiatan PkM ini berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2024, sebanyak 32 Jam Pelajaran (JP). Ada beberapa dosen yang menjadi narasumber dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat untuk mendampingi guru-guru menggunakan Google Bard/Gemini dalam menyusun bahan ajar matematika berkearifan lokal, yaitu Zuli Nuraeni, M.Pd., Drs. M. Yusup, M.Pd., Rahma Siska Utari, M.Pd., dan Hendra Lesmana, M.Pd.

Setelah kegiatan ini selesai dilakukan, diperoleh 5 bahan ajar matematika berbantuan Google Bard/Gemini yang merupakan hasil kolaborasi guru-guru dalam kelompok masing-masing. Guru-guru merasa apa yang disampaikan oleh dosen-dosen tersebut sangat berguna dan sangat berkaitan erat dengan tugas-tugasnya khususnya bagi yang menjadi guru penggerak atau calon guru penggerak.

Semoga kegiatan ini benar-benar dapat memberikan manfaat kepada guru-guru matematika di Banyuasin, dalam memanfaatkan teknologi dan membawa budaya atau kearifan lokal Sumatera Selatan dalam pembelajaran matematika.

*Penulis adalah Dosen program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Sriwijaya