Jumat, 01 Mei 2015 - 13:16:51 WIB - Viewer : 8876

Jurnalis Era Jokowi Wartawan relatif mudah wawancara Presiden

Seorang Jurnalis mewawancarai Presiden Jokowi secara "doorstop" dengan kawalan ketat Paspampres. Foto : AMPERA.CO/ Apandi

AMPERA.CO, Palembang – Ada perbedaan mencolok saat Jokowi menjadi Presiden RI bagi insan pers atau kalangan jurnalis. Perbedaan yang dimaksud adalah Jurnalis kini memiliki akses untuk wawancara secara langsung Jokowi atau di kalangan jurnalis dengan dengan istilah “doorstop”. 

Paling tidak ini dirasakan jurnalis Sumsel saat meliput ground ground breaking di Jalan Tol Ruas Palembang – Simpang Indralaya oleh Presiden RI  Bpk. Ir. H. Joko Widodo,  STA 0 + 000 Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya di Jalan Lingkar Selatan Palembang Desa Ibul Besar III Kec. Pemulutan kabupaten Ogan Ilir-Sumatera Selatan.

Seperti yang dialami oleh Parliza, seorang wartawan Tempo yang bertugas di Sumsel mengatakan baru kali ini ia mendapatkan akses mewawancarai langsung Presiden, meski terlihat di foto berita ini ia terlihat mendapatkan kawalan ketat oleh Paspampres, ia masih mendapatkan jawaban atas wawancaranya terhadap Jokowi.

Pengalaman serupa juga dialama kontributor AMPERA.CO, M. Apandi. Pengalaman selama menjadi seorang jurnalis, seperti saat berkesempatan meliput kunker Presiden SBY ke hotel Arya Duta (Aston) Palembang tahun 2010 yang lalu, jurnalis hanya dapat merekam visual dan suara saat Presiden menyampaikan pidatonya di atas podium, wartawan hanya diberikan space kecil untuk mengambil foto dan gambar di samping kanan tamu undangan.

"Bandingkan dengan sekarang, wartawan lebih leluasa untuk wawancarai langsung presiden, walaupun dengan kawalan ketat Paspampres" ujar apandi. (AM7)

editor : Feri