Rabu, 21 Jun 2017 - 19:37:00 WIB - Viewer : 7692

KNPI Sumsel Bukber 1000 Anak Yatim

Rep : AT. Putra / Ed : Feri

Ampera.co

AMPERA.CO, Palembang - Bulan Ramadhan senantiasa mendatangkan berkah bagi sesama. Untuk saling berbagi kebahagiaan bersama dengan anak yatim, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumsel buka bersama (Bukber) sekaligus memberikan santunan kepada 1000 anak yatim dari 27 panti asuhan.

Ketua DPD KNPI Sumsel M Hidayat mengatakan, acara tersebut merupakan agenda rutin KNPI Sumsel setiap bulan Ramadhan dan dilaksanakan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia.

"Penggagasnya adalah Ketua Umum DPP KNPI Fahd A Rafiq. Alhamdulillah kita bisa berbagi dengan anak-anak panti asuhan dari 27 panti asuhan yang ada di wilayah Kota Palembang yang jumlahnya 1000 orang,"katanya, usai acara yang dilaksanakan di Aula Lantai III, DPRD Sumsel, Rabu (21/6).

Dijelaskannya, setiap bulan Ramadhan, KNPI di seluruh wilayah Indonesia melaksanakan bukber anak yatim dengan jumlah total mencapai 200 ribu orang yang bertujuan agar para pemuda Indoneaia lebih peduli kepada lingkungan khususnya anak yang kurang beruntung.

"Intinya kita sebagai pemuda harus mampu menciptakan kebersamaan dan berbagi dengan sesama, selain bukber kami juga sisihkan uang kepada mereka anak panti,"ujarnya.

Sekretaris DPD KNPI Sumsel Eman Satria mengatakan, aktivitas berbagi bersama anak yatim ini dalam rangka untuk membangu mental keagamaan yang baik dan juga untuk membangun pemuda Indoneaia khususnya Sumsel yang tanggguh dan berakhlak mulia.

"Alhamdulillah hari ini kita menyantuni 1000 anak yatim-piatu, dimana virus berbagi dan bersedekah yang ditularkan oleh ketua umum KNPI Fahd El Fouz A Rafiq sukses terselanggara di Sumsel,"katanya.

Sementara itu, pengurus Badan dan Santunan Anak Yatim (Basani) Darussalam, M Adrian mengatakan, pihaknya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada DPD KNPI Sumsel.

"Ribuan anak panti mendoakan agar Ketua DPD KNPI Sumsel M Hidayat menjadi Walikota Palembang, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,"pungkasnya.