Selasa, 26 Mei 2015 - 03:32:09 WIB - Viewer : 19656

Kurangi Perokok, Dinkes Sosialisasikan Bahaya Rokok

AT. Putra

ilustrasi

AMPERA.CO, Palembang - Pemerintah Kota Palembang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, terus mensosialisasikan bahaya rokok bagi masyarakat.

Kepala Dinas kesehatan Kota Palembang, Anton Suwindro mengatakan pihaknya akan terus melakukannya dengan berbagai macam cara untuk mensosialisasikan bahaya rokok seperti menempel stiker, buku, dan perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

"Kalau sudah disosialisasikan mereka masih juga merokok, kami masih bisa toleransi. Bukan berarti dengan adanya sosialisasi para perokok berhenti, tapi setidaknya bisa mengurangi,"katanya.

Menurut Anton, merokok ini merupakan sebuah perilaku. Yang tidak mudah dirubah, karena dalam rokok mengandung zat aktif atau zat ketagihan yang bisa memberikan sensasi kenikmatan bagi perokok tersebut.

"Misalnya kami contohkan seperti orang yang terbiasa memakan pisang setelah makan, kalau tidak makan pisang maka belum kenyang. Nah, prilaku perokok juga seperti itu, abis makan tanpa rokok mungkin kurang lengkap,"ulasnya

Selain sosialisasi melalui, stiker, buku dan yang laiinnya, kata Anton pihaknya juga gencar lakukan sosialisasi bahaya rokok melalui media cetak maupun elektronik.

Kalau dilihat dari Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2009 yang berisikan tentang larangan rokok. Artinya hal tersebut berkaitan dengan hukum.

"Namun, sekarang ini melanggar hukum sudah dianggap biasa. Tapi kami mencoba pendekatan dari sisi kesehatan, dengan melakukan pemaparan bahaya rokok, mungkin cara seperti itu perokok bisa lebih ingat pentingnya menjaga kesehatan," tutupnya

Feri Yuliansyah