pasar murah dipagaralam tahun 2013. (photo : humas.pagaralam.go.id)

AMPERA.CO, Pagaralam - Ratusan warga yang mayoritas ibu rumah tangga tangga menyerbu Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Pagaralam di Alun-alun Selatan, kemarin. Mereka berdesak-desakan untuk dilayani terlebih dahulu, sehingga petugas penjualan yang dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan personil TNI dari Koramil Pagaralam sempat kewalahan. Namun, untunglah semuanya dapat dikendalikan dan hal yang tidak tertib itu tidak berlangsung lama.‬

‪Kadisperidagkop UKM dan Pengelolaan Pasar, Rahmad Madroh melalui Kabid Perdagangan Rano Fahlezi mengungkapkan upaya menekan kenaikan harga bahan pokok dibulan suci ramadhan 1436 H sekaligus meringankan masyarakat yang berpenghasilan rendah jelang Idul Fitri 1436 H Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) membuka Pasar murah atau bazar lima bahan pokok.

‪Ia memaparkan adapun lima bahan pokok yang dipasarkan meliputi beras, telur, gula pasir, minyak sayur, dan gandum.‬

‪"Untuk mempermudah pembagiannya lima bahan pokok tersebut dikemas dalam bentuk paket yang ditukar dengan kupon," terangnya.‬

‪Dirincikannya, untuk  paket Beras 10 Kg seharga Rp.60.000 satu karpet/boks telur seharga Rp.28.000. Paket sembako lain seperti Gula Pasir 2 Kg seharga Rp.9000/Kg, Minyak Sayur 2 Kg seharga Rp.11.000/Kg,Gandum 2 Kg seharga Rp.8000/Kg.‬

‪Rano menjelaskan, ribuan paket sembako tersebut didistribusikan selama tiga hari sejak kemarin (7/7) hingga 9 juli besok. Kegiatan pasar murah tersebut dilakukan di pasar penyangga Terminal Nendagung Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Selasa (7/7) dan akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

"Hari kedua akan dilaksanakan di Pasar Kalangan Lubuk Buntak untuk masyarakat Kecamatan Dempo Selatan dan Tengah setelah itu hari ketiga akan dilangsungkan di Pasar Kalangan Bumi Agung untuk masyarakat Bumi Agung dan Kerinjing, Dempo Utara," kata Rano.‬

‪Sementara Walikota Pagaralam Hj. Ida Fitriati yang membuka kegiatan tersebut pada kesempatan itu mengatakan adanya kegiatan rutin setiap ramadhan ini dapat meringankan Masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri.‬

‪"Khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah," tandasnya.