AMPERA.CO, Palembang - Guna mengoperasionalkan bus Rapit Transit (BRT) Transmusi yang baru. PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), lengkapi perizinan di Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel. Begitu izin itu keluar maka PT SP2J akan langsung mengoperasionalkan bus tersebut. 

"Kalau tak ada halangan pekan ini akan kita operasionalkan, bus baru pengganti bus lama yang sudah tidak layak,"Kata Direktur Utama PT SP2J, Ahmad Novan, Senin (13/3).

Bekas Ketua DPRD Palembang ini mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali mendapatkan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI sebanyak 39 unit yang saat ini bus tersebut berada di Terminal Alang Alang Lebar (AAL) Palembang.

Dijelaskannya, bus anyar tersebut lebih minimalis dibandingkan dengan bus sebelumnya. Dengan memiliki kapasitas 20 orang penumpang. Jauh dibandingkan dengan bus sebelumnya yang bisa memiliki kapasitas sebanyak 30 penumpang.

"Tapi, fasilitas di dalamnya tidak jauh berbeda dengan bus sebelumnya yang juga memiliki  alat pendingin, monitor serta alat untuk menyalakan alat musik.
Posisinya yang lebih ramping lebih memudahkan penumpang untuk berdiri lengkap dengan alat pegangan yang disediakan di dalam bus,"katanya menjelaskan.

Menurutnya, 39 bus yang baru akan menggantikan bus yang sudah rusak dan tak layak operasional lagi. Supaya pelayanan untuk mengangkut penumpang bisa lebih maksimal lagi.

"Rute-rute bus yang tidak layak lagi langsung kita gantikan dengan bus baru,"katanya.

Kata Novan, setelah izin operasional keluar, pihaknya akan membagi bus tersebut ke beberapa koridor. Sehingga nantinya semua koridor bisa terpenuhi.

"Dengan bertambahnya bus baru tentunya operasional kita bisa semakin lancar,"tutupnya seraya mengatakan, pihaknya masih akan menunggu bus tambahan untuk mencukupi kapasitas bus. Mengingat bus kota akan habis pada Tahun 2018 mendatang.