Rabu, 29 Jan 2020 - 23:04:00 WIB - Viewer : 5352

Pemerintah Kelantan Belajar Masalah Sampah ke Palembang

Rep : Ara /ed : Al

AMPERA.CO, Palembang - Untuk mengatasi persoalan sampah, Pemerintah Negeri Kelantan, Malaysia, belajar tangani soal persampahan ke Kota Palembang.

"Kami ingin tau bagaimana Pemkot Palembang bisa mengubah kota dengan predikat terkotor menjadi kota peraih Adipura 12 kali berturut-turut, kami ingin mempelajarinya agar Kelantan menjadi kota yang bersih," kata perwakilan Pemerintah Negeri Kelantan, DR Ihzani Husein, usai melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pemkot Palembang, Rabu (29/1/2020).

Dijelaskannya, mengapa Palembang dipilih sebagai obyek studi, karena memiliki kemiripan secara budaya dan sosial masyarakat. Palembang juga memiliki kemiripan dari sisi bahasa yang memudahkan dalam komunikasi.

"Kami juga merancang antara Kota Palembang dengan Kota Bharu sebagai kota yang bersahabat. Sesama rumpun melayu kita harus memperkuat persaudaraan dan persatuan," katanya.

Ditrmpat yang sama, Staf Ahli Walikota Palembang Herly Kurniawan, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kunjungan pemerintah Negeri Jiran tersebut.

Pemkot Palembang memiliki cita-cita mengembalikan sungai sebagai aset utama dalam menunjang perekonomian dan kegiatan masyarakat. Salah satu upaya melestarikan aset tersebut adalah dengan menjaga kebersihannya.

"Pemkot Palembang memiliki dua program unggulan yaitu gotong royong dan subuh berjemaah. Gotong royong bertujuan untuk menggerakan moral masyarakat untuk bersama-sama menyadari dan menjaga kebersihan," katanya.

Sementara itu, kepala DLHK Palembang Alex Ferdinandus mengatakan, dalam pengelolaan persampahan ada dua cara yang dilakukan yakni, melalui pengolahan modern dan konvensional.

"Hal utama yang harus dilakukan dalam pengelolaan sampah adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.