Senin, 27 Sep 2021 - 09:27:00 WIB - Viewer : 5204
Pendidikan Fisika FKIP Unsri Bersinergi Membekali Guru Guru Fisika.
// Dengan Keterampilan Menulis Ilmiah dan Manajemen Laboratorium
AMPERA.CO, Baturaja - Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA (PMIPA) Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (FKIP Unsri) bersinergi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) untuk memberikan Keterampilan Menulis Ilmiah dan Manajemen Laboratorium kepada guru-guru fisika di Hotel Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (25/09/2021).
Kegiatan PkM ini diawali dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unsri, Dr. Muhamad Yusup, S.Pd., M.Pd, yang dilanjutkan dengan sambutan dari MGMP Fisika Kab. OKU yang disampaikan oleh Ibu Hj. Jumiati, S.Pd., M.M. selaku Pembina dan sekaligus kepala SMA N 4 OKU, lalu disambung dengan sambutan dari koordinator pengawas SMA OKU oleh Muhammad Yaman, S.Pd., M.Pd, dilanjutkan dengan Sambutan Ketua MKKS Kab. OKU oleh H. Budi Taryono, S.Pd., M.M dan terakhir sambutan dari Ketua Jurusan Pendidikan PMIPA FKIP Unsri yaitu Dr. Ketang Wiyono, S.Pd., M.Pd. sekaligus membuka acara secara resmi kegiatan PkM ini.
Dalam Sambutannya, Ketua Jurusan Pendidikan PMIPA FKIP Unsri, Dr. Ketang Wiyono, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa Kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat membantu para guru dalam hal kenaikan pangkat atau jabatan fungsional dimana salah satu syarat kenaikan pangkat tersebut yaitu harus aktif membuat karya berupa publikasi ilmiah dan karya inovatif.
“Karenanya, tujuan diadakannya PkM Pendidikan Fisika ini adalah untuk membekali guru-guru MGMP Fisika Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan kemampuan menulis artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di Prosiding Nasional dan Jurnal Nasional terakreditasi yang dapat meningkatkan dan mengembangkan skill menulis dari guru-guru MGMP Fisika Kabupaten OKU serta memberikan pengetahuan terkait manajemen laboratorium fisika di sekolah” jelas ketang
Harapan dari kegiatan PkM ini, lanjut Ketang, yakni bisa meningkatkan pengatahuan, minat, dan keterampilan guru – guru di MGMP Fisika Kabupaten OKU dalam menyusun karya ilmiah yang nantinya dapat dipublikasi secara nasional dan keterampilan pengelolaan laboratorium fisika di sekolah yang handal dan unggul di bidang Fisika.
Kegiatan PkM yang diikuti oleh 41 orang guru MGMP Fisika dari berbagai SMA/SMK di Kabupaten OKU ini, baik Sekolah Negeri maupun swasta, menghadirkan 3 narasumber yang kompeten dibidangnya masing masing dengan mengusung tema besar yakni “Guru terampil menulis ilmiah dan me-manage Laboratorium Fisika”.
Dr. Kistiono, M.T yang menjadi narasumber pertama membekali guru-guru fisika dengan kemampuan menulis proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menjelaskan sistematis dan metode pada PTK.
“Dengan PTK ini, harapannya para guru dapat memperbaiki atau melakukan inovasi pembelajaran fisika di kelas, sehingga bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, yang nantinya akan memberikan dampak positif, baik bagi guru sebagai pengajar, serta bagi murid yang belajar” jelas Kistiono
Dr. Muhammad Yusup, M.Pd yang menjadi narasumber kedua melanjutkan penjelasan bagaimana membuat artikel ilmiah dari hasil penelitian Tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan oleh para guru.
“Kami sangat mendorong dan mengharapkan kepada para guru fisika, agar hasil yang didapat dari penelitian Tindakan kelas (PTK - red) dapat dibuat tulisan atau artikel yang bisa dipublikasikan di jurnal nasional yang terakreditasi” ujar Yusup
Drs. Hamdi Akhsan, M.Si. yang menjadi narasumber ketiga menyampaikan pengetahuan terkait manajemen laboratorium fisika yang baik, yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mendukung kegiatan pembelajaran fisika.
“Dengan adanya pengetahuan yang baik tentang manajemen Laboratorium Fisika ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pengelolaan pembelajaran fisika di lapangan, baik berupa pengelolaan kegiatan pembelajaran di laboratrium ataupun terkait hal pengetahuan lingkungan berupa literasi saintifik” Ujar Hamdi