Humas

Pengurus Masjid Kiai Muara Ogan

AMPERA.CO, Palembang - Pengurus Masjid Kiai Muara Ogan atau Masjid Kimerogan Kertapati yang baru, secara resmi disahkan oleh Kemenkumham, melalui surat Nomor : AHU-AH.01.06-0046630, perihal perubahan data Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan, tertanggal 22 Juli 2024.

"Sesuai dengan data dalam format isian perubahan yang disimpan didalam sistem administrasi badan hukum berdasarkan akta notaris Nomor 6, tanggal 19 Juli 2024 yang dibuat oleh notaris Thamrin, berkedudukan di kota Palembang, mengenai perubahan pembina, pengurus, pengawas Yayasan Masjid Kiai Muara Ogan, telah diterima dan dicatat dalam sistem administrasi badan hukum," bunyi petikan keputusan yang di tandatangani a.n Menteri Hukum dan HAM RI, Dirjen Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar, dikutip Selasa (30/7/2024).

Pengurus Masjid Kiai Muara Ogan, Raden Muhammad Ali Ahdor membenarkan kepengurusan baru yang sudah di sahkan Kemenkumham, jadi secara otomatis pengurus lama tidak berlaku lagi.

"Kami juga sudah menyampaikan kepada pengurus Masjid Kiai Muara Ogan yang lama, tentang kepengurusan baru. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus lama," kata Ali.

Ali menjelaskan, jika ada laporan mengenai pembobolan ruang kantor Yayasan dan pencurian CCTV dan kehilangan sembako, hal itu tidak benar.

"Kami sebagai pengurus masjid Kiai Muara Ogan yang baru, tidak diberikan kunci. Maka kami lakukan buka secara paksa. Kami pengurus baru sudah berupaya meminta kunci kantor, tapi tidak diberikan," pungkasnya.

Berdasarkan surat yang diterima media ini, berikut susunan pengurus Masjid Kiai Muara Ogan yang baru, Pembina, Masagus Ahmad Fauzi, anggota Masagus Ahmad Mahdi, Masagus Ahmad Fauzan, Masagus Ikhsan.

Ketua, Tuan Haji Ismail, Wakil Ketua Mgs H M Basyid, Msg Ahmad Fadli, Mgs M Danie, Bendahara Mgs H Memet Ahmad, Wakil, Mgs Abdullah.

Pengawas diketuai Abdul Rahman, anggota Kgs M Fadli Rachman, Mansyur, ABD Aziz, dan Mgs Yusuf.

Editor : Feri Yuliansyah