Rabu, 15 Apr 2015 - 23:23:09 WIB - Viewer : 6148

Persiapan Kejuaraan Tinju Internasional di Sumsel Mencapai 90%

AMPERA.CO, PALEMBANG – Gelaran kejuaraan Tinju Internasional Piala Presiden 2015 segera dimulai. Event yang akan berlangsung pada tanggal 19-25 April 2015 di Sumatera Selatan tersebut merupakan agenda Federasi Tinju Amatir Dunia (AIBA) yang terakhir digelar pada 2011 lalu.

Syaifudin Aswari, selaku ketua panitia perhelatan akbar ini mengaku persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah sudah mencapai 90 persen setelah menerima peralatan pertandingan dari Jakarta. Soal dana untuk kejuaraan juga tidak mengalami kendala mengingat telah dianggarkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

"Untuk dana mencapai sekitar Rp6 miliar. Ada pembagiannya yakni 60 persen dari pemerintah pusat dan 40 persen dari APBD Sumsel," kata Bupati Lahat ini‎ seperti dilansir sindonews.com pada Rabu (15/4).

Sementara itu, kejuaraan yang akan berlangsung di Palembang Sport Complex Center (PSCC) akan diikuti 128 petinju dari 24 negara. Petinju Indonesia akan bersaing dengan petinju dari ‎Bangladesh, Australia, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Mesir, Bhutan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Filipina, Qatar, Singapura, Suriah, Taiwan, Thailand, Kamboja, India, Hong Kong, Sri Lanka, Mauritius, dan Myanmar.

Kejuaraan Tinju Internasional Piala Presiden ini akan mempertandingkan 12 kelas (tujuh putra, lima putri). Untuk putra terdiri atas, light fly weigh (49 kg), fly weight (52 kg), bantam weight (56 kg), light weight (60 kg), light selter weight (64 kg), welter weight (69 kg), dan middle weight (75 kg).

Selain itu ada light fly weight (48 kg), fly weight (51 kg), bantam weight (54 kg), feather weight (57 kg) serta light weight (60 kg).

Untuk tim Indonesia sendiri, telah memberangkatkan sekitar 30 petinju yang terdiri atas tim II, tim III, dan tim pelatnas Seagames 2015.

Tim II timnas Indonesia diperkuat Ingatan Ilahi (Riau/kelas49kg putra), Yulio Bria (Bali/52kg), Balin Lumoli (Maluku/kelas 56), Mathias (DKI/60), serta Toar Sompotan asal Sulut di kelas 75 kg putra.

Adapun untuk putri tim II yakni Aprilia Tombong (DKI/kelas 48kg), Warni (Riau/51kg), Ester (Maluku/kelas 54kg), Imaculata Loda (NTT/kelas 57kg ) serta Yunita Sinadia asal Papua Barat di kelas 60kg putri,” katanya.

Untuk tim III masing-masing diperkuat Mario Kali(NTT/49kg), Steven Kastanya (Maluku/kelas 52kg), Ari Agustin (Kalbar/kelas 56kg), Resky Alfoms (Jabar/kelas 60), Rizal Pardede (Riau/kelas 64kg), Charlses Kantiango (Sulsel/69kg) dan Marfin Batwael dari Jabar di kelas 75kg.

Sementara untuk tim 3 putri yaki Endang (NTT/kelas 48kg), Elviana (Sumut/kelas 48kg), Suzen (Sumut/51kg), Diandra (DKI/kelas 54kg), Erni (Kaltim/kelas 57kg), Yunita Kombo (Sumsel/kelas 57kg) serta Maduma Simbolon dari Maluku Utara di kelas 60kg.

Sedangkan untuk tim utama atau pelatnas SEA Games 2015 yakni Kornelis Kwangu (Bali/kelas 49kg), Aldom Suguro (DKI Jakarta/kelas 52kg, Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta/kelas 64 kg), Rafli Langi asal Jakarta di kelas 56kg.

Selanjutnya ada Beatrik Suguro (Kalsel, 48kg), Novita Sinadia (DKI, 51kg), Noberta (Papua Barat, 54kg), dan Kristina Jembay dari Papua Barat untuk kelas 57kg putri.(AM6)