Jumat, 29 Mei 2015 - 14:14:22 WIB - Viewer : 5852

Petani Sayuran di Lubuklinggau Keluhkan Sulitnya Mendapatkan Pupuk

Ferwan,

Foto: Ferwan
Sartono, salah seorang petani sayuran kelurahan Batu Urip kecamatan Lubuklinggau Utara mengeluhkan susahnya mendapatkan pupuk dipasaran

AMPERA.CO, Lubuklinggau - Persoalan ketersedian pupuk di kota Lubuklinggau terus menghantui para petani sayuran. Hilangnya pupuk di sejumlah pengecer menuai keluhan dari sejumlah petani yang berada di kelurahan Batu Urip kecamatan Lubuklinggau Utara. Dimana akibat dari sulitnya mendapatkan pupuk, turut berdampak pada turunnya hasil produksi tanaman.

Salah seorang petani sayuran Sartono, mengatakan  harga pupuk bersubsidi saat ini kian mahal yang tidak seimbang dengan hasil panen sayuran miliknya. Akibatnya dengan tidak diberinya tambahan pupuk pada tanaman miliknya, sangat berpengaruh dengan hasil panen. “Pupuk sekarang susah dicari dan harganya mahal tapi di pasar banyak yang kosong,” kata Sartono.

Selain harga pupuk yang cukup mahal, petani juga mengeluhkan kosongnya stok pupuk bersubsidi yang berada dipasaran sampai saat ini. Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah meskipun harga pupuk mahal,   pemerintah harus menjamin ketersediaan pupuk dipasaran. Petani sangat memerlukan pupuk demi peningkatan hasil produk tanaman.

ed ; BerlianPratama