IST

AMPERA.CO, Kotabumi – Dalam rangka memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya berkolaborasi dengan FKIP Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penguatan Kompetensi melalui Problem Solving, Deep Learning, Publikasi Ilmiah, dan Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran.”

Sebagai bentuk konkret pelaksanaan kegiatan PKM tersebut, pihak penyelenggara dari FKIP UMKO menyajikannya dalam bentuk seminar pendidikan, yang menghadirkan dosen-dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sriwijaya sebagai narasumber utama. Seminar ini tidak hanya menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi akademik dalam memperkuat kompetensi pendidik, khususnya dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 28 hingga 30 April 2025, dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dengan pusat kegiatan di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta para guru dari berbagai satuan pendidikan di Lampung Utara turut berpartisipasi dalam rangkaian acara ini.

Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi, Dr. Irawan Suprato, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kolaborasi akademik strategis antara UMKO dan UNSRI. Menurut beliau, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkokoh jejaring kemitraan institusional dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini.

Sebagai bagian dari komitmen formal, dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FKIP UMKO, Dr. Ellis Susanti, M.Pd., dengan Dekan FKIP UNSRI yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum FKIP Unsri, Prof. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D. Penandatanganan MoA ini menegaskan arah kerjasama berkelanjutan dalam bidang pendidikan, pengabdian masyarakat, dan penelitian kolaboratif di masa depan.

Kegiatan PKM ini mengangkat empat tema utama yang dipandang strategis dalam penguatan kompetensi pendidik dan calon pendidik, yaitu:

• Deep Learning, dengan koordinator Prof. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D., yang berfokus pada penerapan pendekatan pembelajaran mendalam untuk meningkatkan pemahaman konseptual peserta didik;
• Publikasi Ilmiah, dipimpin oleh Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Komp., M.Sc., bersama Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si., yang membahas strategi penulisan dan publikasi artikel ilmiah di jurnal bereputasi;
• Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika, dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Yusuf Hartono, yang mengkaji penerapan pemecahan masalah kontekstual dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik;
• Pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) dalam Pembelajaran, dengan koordinator Dr. Hapizah, M.T., yang mengangkat pentingnya integrasi teknologi digital dalam proses belajar mengajar di era Revolusi Industri 4.0. 

Selama pelaksanaan PKM, peserta mendapatkan pelatihan, simulasi, dan pendampingan intensif terkait topik-topik tersebut. Antusiasme peserta tercermin dalam tingginya partisipasi aktif baik dalam sesi luring maupun daring, serta dalam diskusi-diskusi mendalam yang terjadi sepanjang kegiatan.

Adapun hasil utama dari pelaksanaan PKM ini adalah meningkatnya kompetensi peserta dalam menerapkan pendekatan Deep Learning, meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah yang layak dipublikasikan, memperdalam penerapan model Problem Solving dalam pembelajaran, serta mengoptimalkan penggunaan ICT untuk mendukung inovasi pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini memperkuat hubungan kelembagaan antara FKIP UMKO dan FKIP UNSRI, membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Dalam pernyataannya, Prof. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D., selaku koordinator kegiatan PkM Klaster Pendidikan Matematika, menyampaikan harapannya, “Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas, yang bukan hanya berhenti di tataran pelatihan, tetapi berkembang ke bentuk program-program riset dan pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat.”

Sebagai tindak lanjut, kedua institusi merencanakan pengembangan program-program bersama di bidang penguatan kapasitas guru, pengembangan kurikulum berbasis teknologi, serta penelitian kolaboratif yang dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia 

Kegiatan PKM ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam membangun pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan di tengah tantangan globalisasi dan era digitalisasi.