Selasa, 24 Jul 2018 - 23:19:00 WIB - Viewer : 3520

Sampah Menumpuk Berhari-hari di 24 Ilir

Rep : Alam

AMPERA.CO
Tumpukan sampah di Jalan Kolonel Achmad Badaruddin, belakang Rusun, 24 Ilir

AMPERA.CO, Palembang - Penumpukan sampah diwilayah kota Palembang dianggap biasa dikalangan masyarakat yang ada dikawasan 24 Ilir atau dibelakang rumah susun (Rusun). Bahkan, dibiarkan hingga berhari-hari dan menjadi tumpukan sampah yang menggunung.

Warga sekitar, Ali mengatakan, ditepian jalan Kolonel Achmad Badaruddin atau belakang Rusun ini memang dijadikan warga tempat membuang sampah dan menjadikan Rusun semakin kumuh.

Menurutnya, penumpukan sering terjadi karena sampah jarang sekali diangkut oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang.

"Memang selalu menumpuk seperti ini. Petugas Kebersihan jarang datang untuk mengangkut, menumpuk sampai berhari-hari," katanya, Selasa (24/7).

Ia berharap, Pemkot Palembang melalui, DLHK Palembang merutinkan mengangkut sampah dikawasan tersebut sehingga tidak terjadi penumpukkan hingga menggunung.

"Bau nya kami tidak tahan. Tolong diangkut," imbuhnya.

Menyikapi hal itu, Kepala DLHK Palembang, Faizal AR mengaku, petugas yang biasa mengangkut sampah dikawasan tersebut tidak memberitahukan mobil angkutan sampah sedang rusak. Sehingga terjadi penumpukan sampai dua hari.

"Memang terjadi penumpukan, tapi sudah diangkut, karena angkutan sampah kita rusak, namanya mobil pasti rusak, itupun baru dua hari ini, bahkan kurang dari dua hari. Sopirnya juga tidak berani melapor," katanya dengan nada meninggi dan mengatakan berita itu sudah basi.

Untuk operasional pengangkutan sampah, sambungnya, DLHK rutin melakukan pengangkutan sampah, dua hari sekali. Pengangkutan sampah dilakukan lakukan dua kali sehari, pagi dan sore.

"Armada pengangkut sampah yang dimiliki sekarang sebanyak 105 unit. Padahal, kebutuhan minimal angkutan sampah berjumlah 250 unit," pungkasnya.