Jumat, 22 Mei 2015 - 10:15:25 WIB - Viewer : 7492

Songket Murah Produksi Luar Negeri Ancam Produk Lokal

Apandi

Foto:ampera.co/apandi
Songket Lokal terancam karena banyaknya songket murah impor.

AMPERA.CO, Palembang Menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean – MEA akhir 2015 nanti, masyarakat Sumatera Selatan jangan sampai kalah bersaing, salah satu cara untuk terus mengembangkan dan membudidayakan produk lokal, seperti salah satunya produk unggulan sumsel yaitu tenun songket.

Masyarakat harus mencintai produk lokal, karena ancaman dan hantaman dari dunia luar yang muncul saat ini, seperti industri songket impor yang diproduksi di negara – negara China dan India dengan bahan baku yang lebih murah dan menggunakan mesin, sehingga lama – kelamaan akan menggeser para pengrajin Songket Palembang yang memproduksi songket dengan tenun secara hand made atau buatan tangan dengan bahan baku asli.

untuk itu salah seorang Desainer Tradisional di Kota Palembang, Tria Gunawan mengatakan sebagai warga Sumsel, kita patut bangga dengan produk lokal, kendati harga tenun songket cenderung mahal, ini karena buah dari menghargai hasil karya para perajin dan pekerja seni yang terus melestarikan dan membudayakan keberadaan kain tenun songket.

Selain itu meski harus terus melestarikan produk lokal asal Sumsel, para perajin juga harus terus berinovasi memunculkan sebuah terobosan di dunia industri. Tria gunawan juga mengakui kualitas lokal dari Tenun Songket Asal Kota Palembang Sumatera Selatan ini sudah dikenal hingga mancanegara.

AR. Yosef

ampera.co

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • pasar-mea

BERITA TERKAIT :

http://ban.iste.co.id