Kereta api kelas ekonomi distasiun kertapati (photo by tribunnews.com)

AMPERA.CO, Palembang - Tarif kereta api nonkomersial kelas ekonomi dari Stasiun Kertapati - Tanjungkarang , dan Kertapati - Lubuklinggau diturunkan Rp2.000 per 1 April 2016. 

Manajer Humas PT KAI Divre III Sumsel Jaka Jarkasih, di Palembang, Kamis (18/2), menjelaskan penurunan tarif ini diberlakukan secara nasional dari harga sebelumnya Rp35 ribu per orang menjadi Rp33 ribu per orang.

Penurunan tarif ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor: PM 13 Tahun 2016 tentang perubahan peraturan Menhub Nomor: 198 Tahun 2015 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi untuk melaksanakan kewajiban Public Service Obligation (PSO).

"Penyebab penurunan tarif ini karena harga minyak dunia turun, sehingga biaya operasional KAI juga turun. Sementara saat penentuan tarif lama masih mengacu pada harga lama, sedangkan perusahaan masih mendapatkan subsidi dari pemerintah," kata dia lagi.

Ia menginfomasikan bagi masyarakat yang sudah telanjur membeli tiket dengan tarif lama melalui layanan online, dapat dilakukan pengembalian selisih harga setibanya di stasiun tujuan.

"Caranya sederhana, cukup menunjukkan tiketnya," kata Jaka.

Sementara itu, pemerintahan Joko Widodo terus membenahi infrastruktur transportasi massal.

Terkait hal itu, menurut Jaka, Sumsel juga kebagian program tersebut dengan menerima 23 lokomotif baru sejak Januari 2016 dari total 39 lokomotif yang akan diberikan Kemenhub.

"Rencananya semua lokomotif yang dijanjikan akan dituntaskan pada tahun ini, setidaknya sampai akhir tahun untuk semakin memaksimalkan pelayanan," kata dia pula.