Minggu, 14 Mar 2021 - 23:54:00 WIB - Viewer : 2092
Warga Muratara Keluhkan Air Sungai Rupit yang masih Keruh

AMPERA.CO, Muratara - Warga di kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengeluhkan Keruhnya aliran sungai rupit akibat aktivitas penambangan emas ilegal yang memakai mesin dompeng dihulu sungai tersebut. Masyarakat berharap, ada upaya langsung dari Pemerintah untuk mengatasi masalah itu sehingga aktivitas warga di sepanjang aliran sungai tidak terganggu.
Akbar (28), salah satu warga Rupit mengatakan, kondisi air sungai sekarang keruhnya semakin lama semakin mengkhawatirkan. “Ya kondisinya semakin parah saja, karena dapat dilihat sendiri airnya sangat keruh,” katanya, Minggu (14/3).
Dia mengungkapkan, masalah keruhnya aliran sungai ini perou menjadi sorotan sejumlah pihak. Karena yang memanfaatkan aliran sungai tidak sedikit. “banyak warga kita yang memanfaatkan aliran sungai, semua jadi terdampak,” ungkapnya.
Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat mengambil langkah agar kondisi air sungai dapat kembali normal seperti dulu. “Harapan kami perintah dapat mengambil tindakan supaya air sungai kembali jernih, sehingga tidak khawatir lagi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua LPPAS Samsul, menimpali pihaknya sudah memberitahukan secara terbuka ke seluruh pejabat, aparat hukum dan masyarakat Muratara. Agar menindak tegas masalah dompleng darat yang mengakibatkan aliran sungai rupit dan sungai Rawas keruh.