Kamis, 11 Mar 2021 - 14:15:00 WIB - Viewer : 1288

Dompet Dhuafa Pendidikan Berkomitmen Maksimalkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Mumpuni

Redaksi AMPERA.CO

AMPERA.CO, Bogor – Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan) sebagai lembaga yang berkomitmen pada peningkatan kualitas pendidikan berupaya membersamai guru dengan pelatihan peningkatan kompetensi. 

Dalam Rilisnya yang diterima AMPERA.CO, kamis (11/3/2021) DD Pendidikan mengatakan sebagai pemegang tongkat estafet pendidikan di Indonesia, guru saat ini dihadapkan pada perubahan sangat cepat akibat pandemi. Perubahan yang mengharuskan kesiapan mental, pikiran, dan adaptasi tingkat tinggi dari pembelajaran luring (tatap muka) menjadi daring (online). Karena keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran tercermin dari keberhasilannya mendidik.

Selain itu, Berkaca pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 16 Tahun 2007, guru diharuskan memilki standar di empat ranah kompetensi, yakni ranah kompetensi pedagogik, ranah kompetensi kepribadian, ranah kompetensi sosial, dan ranah kompetensi profesional. Apalagi di masa pandemi empat ranah ini benar-benar menjadi sebuah keniscayaan, terlebih guru dituntut siap dengan segala kondisi.

Karena itulah, Dompet Dhuafa Pendidikan Berkomitmen Maksimalkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Mumpuni. DD Pendidikan melihat pentingnya pendidikan dan pelatihan sebagai investasi mencetak tenaga ahli dan terampil berinovasi.

Melalui survei kebutuhan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan di 9 provinsi dengan 436 responden berusia 30 hingga 50 tahun didapatkan jika saat ini guru di Indonesia membutuhkan asupan ilmu serta penyegaran demi mengasah kepekaan dan komahiran mereka dalam pemaksimalan kegiatan belajar mengajar daring.

“Survei yang kami lakukan bertujuan mencari baseline agar pengembangan pelatihan kepada para guru lebih tepat sasaran. Berdasarkan data survei dan kajian tersebut, kami membuat program Kelas Guru Literat, kelas Guru Kreatif, Kelas Kelas Guru Hebat, dan Kelas Digital,” ujar Mulyadi Saputra, Manager Sekolah Literasi Indonesia.

Kebutuhan pengembangan kompetensi menjadi salah satu solusi terbaik agar guru dapat memaksimalkan pembelajaran daring lebih efektif dan menyenangkan. Melalui survei ini DD Pendidikan juga melakukan pemetaan terhadap kebutuhan guru dalam menjalankan tugas mulianya.

“Dari 436 responden, 143 di antaranya ialah pengajar di SD dan sederajat. Berdasarkan data yang kami terima Kelas Guru Kreatif menjadi pilihan para guru memaksimalkan kompetensi mereka, disusul Kelas Guru Digital. Di Kelas Guru Kreatif para guru berharap bisa memperoleh tilikan kegiatan kelas daring menyenangkan dan aktivitas membaca menyenangkan. Untuk Kelas Guru Digital para guru ingin bisa membuat video pembelajaran, membuat soal-soal HOTS, pengembangan kurikulum, dan public speaking,” papar Mulyadi.

Kompetensi guru, strategi pembelajaran dan penguasaan TIK,  merupakan komponen terpenting dalam proses pembelajaran. “Guru dengan kompetensi tinggi akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu sumber daya manusia yang dihasilkan oleh proses tersebut. Dompet Dhuafa Pendidikan sendiri  telah mengadakan serangkaian pelatihan terkait kompetensi di antaranya pengelolaan pembelajaran daring, ragam aktivitas literasi dalam pembelajaran," tegas Mulyadi.

Ke depannya DD Pendidikan akan terus melakukan survei terkait isu-isu di ranah pendidikan, hasil survei yang dilakukan DD Pendidikan diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam pengambilan keputusan, bahan perbaikan sistem pembelajaran, serta bisa memberikan penilikan menarik terkait perkembangan dunia pendidikan.

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • pendidikan