Kamis, 24 Des 2020 - 23:52:00 WIB - Viewer : 4604

Harnojoyo Berikan Bantuan UMKM di Kota Palembang

Redaksi AMPERA.CO

AMPERA.CO, Palembang – Walikota Palembang H. Harnojoyo menyerahkan bantuan peralatan hibah kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) barang atau jasa sekaligus launching website kepada Lembaga dan Organisasi Masyarakat di Kota Palembang.

“Selain itu, dengan berikan bantuan peralatan usaha kecil menengah berharap kedepannya jangan dilihat bantuan yang diberikan dari Pemerintah Kota Palembang nya saja,” ujarnya Harno, Kamis (24/12/2020).

Lanjut Harno, ini sebagai motivasi bagi mereka yang sudah terdaftar di kota Palembang sebagai usaha mikro kecil menengah yang betul-betul bisa kita andalkan.

“Dan untuk website yang ini kita berikan agar teknologi dapat kita ikuti. Karena kita pasti akan tertinggal jika kita tidak mengikuti teknologi,” jelasnya, Harno.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang Dr. Ana Heryana menerangkan kemajuan teknologi serta persaingan dalam pemasaran seringkali menjadi permasalahan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Menurut Ana, Pemerintah kota Palembang terus berupaya dalam merangkul seluruh pelaku UMKM untuk dapat menghadapi persaingan dalam kemajuan teknologi tersebut serta meringatkan berbagai kendala yang kerap kali dihadapi oleh para pelaku usaha.

Dalam hal ini, sebanyak 1.501 unit bantuan diserahkan Pemerintah kota Palembang bersama Dinas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Palembang kepada para pelaku usaha yang ada di kota Palembang.

“Ada 1.501 unit bantuan yang kita berikan kepada UMKM, dengan perinciannya, yaitu Infusiler 600, mesin jahit 200, Mixer Food 301, Bordir 100 dan Website 100. Jadi kalau yang berat, kita antarkan langsung kerumahnya,” katanya.

Lanjut, Ana juga menambahkan bahwa sebelum melakukan penyerahan bantuan, pihaknya juga melakukan survei kepada para pelaku usaha yang telah melakukan pengajuan bantuan.

Selain itu, para penerima bantuan tersebut juga telah melalui tahapan seleksi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM kota Palembang.

“Begitu komunitas melaporkan kepada kita, maka langsung akan kita selaku dinas untuk membagikan ke lapangan. Kita sengaja melakukan survei untuk menghindari adanya pengajuan atau laporan fiktif, jadi disini kita melakukannya secara tepat sasaran,” jelasnya.