AMPERA.CO, Palembang - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Selatan Amrah Muslim menaku, milenial memiliki peran dalam menciptakan Pemilu 2024 yang damai dan demokratis.

"Milenial ini memiliki peranan dalam menciptakan kondisi Pemilu damai dan demokratis melalui sejumlah kontribusi nyata," kata Amrah belum lama ini.

Ia mengatakan, milenial itu didominasi oleh kelompok pelajar yang melek teknologi sehingga diharapkan mampu menjadi pengarah masyarakat dalam memilih dan memilah informasi yang tersebar pada media sosial sehingga dapat menciptakan kondisi pemilu yang damai dan demokrasi.

Sebab, jika berkaca pada Pemilu 2019 banyak informasi berita hoaks menyebar dengan leluasa pada media sosial itu mempengaruhi pada kehidupan sosial bermasyarakat.

"Ketika para milenial ini menerima suatu infomarsi itu diharapkan mencari kebenaran terhadap informasi tersebut sebelum disebarluaskan pada media sosial mereka, sehingga ini memberikan peran untuk menjaga penyebaran berita hoaks berantai," ujarnya.

Kemudian, ia mengimbau para milenial jangan mudah terprovakasi dan mereka harus mengajak baik teman maupun keluarga di lingkungan mereka melakukan kegiatan-kegiatan atau tindakan yang positif dalam menyikapi hal-hal negatif yang terjadi pada pesta demokrasi tersebut.

"Maka peran para milenial ini yang kami harapkan pada pemilu 2024, tetapi tentunya peran KPU juga akan mencoba dan mengajak mereka memberikan literasi yang lebih edukatif sehingga para milenial ini dengan tepat memerankan peran mereka pada Pemilu 2024," katanya.

KPU Sumsel mencatat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sumsel sebanyak 6.326.348 orang pemilih, dari jumlah tersebut pemilih milenial sebanyak 3.442.205 orang atau mencapai 54,09 persen.