Kamis, 05 Des 2024 - 22:29:00 WIB - Viewer : 892
Pemprov Sumsel Ajak Masyarakat jadi Orang Tua Asuh Stunting
AMPERA.CO, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumsel, mendorong upaya pencegahan angka stunting anak bagi orang tua asuh di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal terungkap dalam rapat peluncuran program Gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) diselenggarakan BKKBN RI secara virtual yang berlangsung di ruang Auditorium Graha Bina Praja Sumsel, Kamis (5/12/2024).
Sekda Sumsel Drs Edward Candra,S.H. melalui Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel Zulkarnain,S.E.,M.M, mengatakan, terkait dengan stunting tersebut, Pemprov Sumsel akan terus mendorong untuk pencegahan angka stunting bagi anak, orang tua asuh yang ada di Sumsel.
Dimana, nanti Pemprov Sumsel akan bantu keluarga masyarakat di Sumsel yang bersiko Stunting.
“Angka Stunting di wilayah Sumsel adalah 291 ribu lebih, tersebar di 17 kabupaten dan kota yang nanti mendapatkan bantuan, hal ini sebagai upaya pencegahan stunting di Sumsel,” kata Zulkarnain.
Selain itu, sambung Zulkarnain, Pemprov Sumsel juga mendorong masyarakat yang ada di kabupaten dan kota, untuk jadi orang tua asuh. Mulai dari pemerintah, BUMN, BUMD, Instansi Vertikal, perusahaan swasta, perorangan termasuk juga para Jurnalis (Media), untuk dapat berpartisipasi dalam mencegah stunting di wilayah Sumsel.
“Jadi dengan adanya peluncuran program Gerakan orang tua asuh cegah stunting (Genting) yang diselenggarakan BKKBN RI, mudah-mudahan angka stunting bisa ditekan,” bebernya.
Sementara, arahan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd., melaporkan, kegiatan tersebut salah satu langkah untuk mengatasi stunting di Indonesia khususnya di daerah. Dimana, kegiatan ini juga upaya mendukung program ketahanan energi, ketahan pangan, hilirisasi dan perbaikan gizi sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Indonesia adalah negara besar yang besar maka perlu disiapkan SDM yang hebat, kuat, dan berdaya saing. Dan tentu sehat bebas stunting,” ucapnya.
Selanjutnya, Kementerian BKKBN berkomitmen mendukung pembentukan SDM berkualitas dan mengentas kemiskinan. Hal tersebut juga berkaitan dengan penanggulangan stunting.
“Stunting adalah masalah yang besar yang perlu di atasi, gerakan orang tua asuh cegah stunting merupakan semangat dan usaha kita bersama untuk menanggulangi stunting,” paparnya seraya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk menanggulangi stunting.