Rabu, 27 Sep 2017 - 20:12:00 WIB - Viewer : 3416

Warga Mulai Tinggalkan Puntung Kayu.

Pemasangan JarGas Muba Dinilai Tercepat

Rep : Sahri Ramadhon

AMPERA.CO/Sahri

AMPERA.CO, Sekayu - Sebagian masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kini mulai meninggalkan kebiasaan memasak dengan menggunakan puntung kayu, betapa tidak kini warga masyarakat Muba sudah mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Muba yakni berupa pemasangan Jaringan Gas (JarGas) ke rumah-rumah yang mulai bisa digunakan sejak Rabu (27/9).

Kini warga Muba mulai tersenyum, dengan adanya aliran JarGas ke rumah-rumah bisa memudahkan aktifitas di dapur untuk kebutuhah sehari-hari. 

Seperti diungkapkan Rustam yang merupakan warga Dusun IV Lumpatan Kecamatan Sekayu, Ia mengatakan dengan diperolehnya pemasangan JarGas dari Pemkab Muba dirinya tidak perlu lagi mencari kayu ke hutan untuk keperluan memasak. 

"Dengan adanya JarGas sangat memudahkan kami untuk kebutuhan masak dan aktifitas sehari-hari," ungkapnya saat menerima kunjungan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin untuk melaunching Jaringan Gas Kabupaten Muba, Rabu (27/9).

Hal senada juga diungkapkan Lufiani, ia menuturkan dengn pemasangan JarGas di kediamannya sangat meringankan beban keluarga untuk kebutuhan masak sehari-hari. "Kami sangat berterima kasih dengan pak Bupati sudah mengaliri gas ke rumah-rumah warga khususnya di kawasan pedesaan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Jaringan Gas PGN, M Napitupulu menyebutkan pemasangan JarGas di Kabupaten Muba ini paling tercepat di Indonesia, hal ini berkat dukungan dan komitmen dari Kepala Daerah untuk segera mengaliri JarGas ke rumah-rumah warga. "Kami sangat apresiasi keseriusan Pemkab Muba untuk penuntasan pemasangan aliran JarGas ke rumah warga khususnya di kawasan pedesaan," terangnya. 

Ia menambahkan, pada Desember 2017 mendatang aliran JarGas di Kabupaten Muba ini dipastikan akan selesai. "Progress saat ini sudah 54 persen dan prioritas menyisir ke kawasan pedesaan," katanya. 

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan pada 2018 mendatang dirinya memastikan akan akan menambah 4000 sambungan sehingga totalnya 10.031 sambungan yang tersebar di seluruh Kabupaten Muba. "Muba akan terus berbenah, ini juga bentuk komitmen Pemkab Muba untuk mewujudkan go green dan pembangunan hijau berkelanjutan," jelas Dodi.

Lanjutnya, kekayaan SDA dan energi di Kabupaten Muba sangat melimpah dan harus dikelola dengan baik dan bisa mensejaterahkan masyarakat di Kabupaten Muba. 

"Beberapa waktu lalu Muba juga telah mengaliri gas ke perusahaan pupuk BUMN, jadi Kabupaten Muba ini harus terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas dengan bermodalkan kekayaan SDA yang dimiliki," pungkasnya.