Sabtu, 28 Mar 2015 - 08:53:50 WIB - Viewer : 22280

Waspada Bajing Loncat di Kawasan Musi II

M. Apandi

Aksi "Bajing Loncat" di Kawasan Musi II Palembang (Insert: pelaku menyobek terpal truk)

AMPERA.CO, Palembang -- Sejumlah penumpang bus yang tepat berada di belakang truk berwarna kuning yang melaju dari arah keramasan menuju Jembatan Musi II Palembang sangat terkejut tiba-tiba ada komplotan pengendara motor sebanyak 12 orang yang membonceng enam motor, menyalip bus mereka dan memepet dari dekat truk tersebut dari belakang.

Sekejap salah seorang dari komplotan yang diduga Bajing Loncat itu telah berada di atas truk yang kemudian diketahui membawa tumpukan karung beras. Dengan sigap seperti sudah terbiasa dengan hal itu, ia langsung menyobek terpal pembungkus bak truk dengan pisau yang dibawanya.

Sesaat kemudian, salah satu komplotan bajing loncat yang terlihat jelas memakai topi warna merah ini, menurunkan karung beras seberat 20 kilogram satu persatu, hingga ia berhasil menurunkan enam karung beras yang langsung disambut rekannya yang mengendarai enam sepeda motor tersebut.

Pengemudi bus penumpang yang tahu akan kejadian ini, tak tinggal diam. Ia kemudian berusaha mendahului truk naas tersebut, penumpang pun langsung berteriak "ada bajing loncat" kepada sopir truk. Kemudian sang sopir lantas mengendarai kendaraannya dengan kencang menuju SPBU terdekat.

Informasi ini didapatkan AMPERA.CO dari sejumlah penumpang bus yang berada di truk tersebut. Kejadiannya berlangsung Jumat kemarin (27/03/2015). Salahsatunya yang diungkapkan Tina, menurutnya kejadian ini begitu cepat, kejadian di kawasan musi II tepatnya di sekitaran simpang empat TPA Karya Jaya dekat lapak penjualan ikan sale. Dilanjutkan Tina, Komplotan Bajing Loncat itu beraksi saat kendaraan melaju lambat, akibat jalan yang rusah parah karena penuh lubang besar di sepanjang jalan.

Sementara itu Eli, salah seorang yang melihat kejadian ini secara langsung mengaku takut, ia menghimbau agar pengemudi truk berhati-hati saat melintas di jalan ini, menurutnya lebih baik para pengemudi truk ini berjalan secara konvoi, sehingga cepat mengetahui bila ada aksi kejahatan seperti ini.

Menurutnya kejadian ini bukan pertama kali, ia bahkan pernah melihat komplotan ini beraksi pada truk yang membawa ban, namun tidak jadi mereka lakukan karena ban yang mereka turunkan mengenai pengendara motor yang dibelakangnya. Ia sangat berharap agar pihak kepolisian baik itu Polsek setempat, Polresta Palembang, ataupun Polda Sumsel dapat menempatkan Petugas khusus di kawasan ini, sehingga aksi kejahatan seperti ini tidak terulang kembali.