Ampera.co

Ketua Fraksi PAN DPRD Palembang, Ruspanda Karibullah (pakai topi) meninjau lokasi kebakaran lahan gambut di Kecamatan Sematang Borang

AMPERA.CO, Palembang - Ketua Fraksi PAN DPRD Palembang, Ruspanda Karibullah, mengimbau masyarakat Palembang, khususnya yang berada di Kecamatan Sematang Borang, meningkatkan kewaspadaan, pasca terbakarnya beberapa titik lahan gambut di wilayah tersebut.

Ruspanda mengatakan, berdasarkan peninjauannya bersama warga, Babinsa, pihak kelurahan dan OPD Palembang, pada Rabu-Kamis, masih ditemukan titik api.

"Akibat kebakaran lahan gambut, di beberapa RT di Kelurahan Sukamulya dan Karyamulya, Kecamatan Sematang Borang, menyebabkan polusi udara dan menimbulkan kabut asap tebal. Oleh itu, kami mengimbau agar masyarakat sekitar meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai menimbulkan titik api baru. Jaga kesehatan," kata Ruspanda, usai meninjau lokasi titip api, di RT 15, 7, dan 4 Kelurahan Sukamulya, serta RT 3 dan 9 Kelurahan Karyamulya, Kamis (28/9/2023).

Anggota DPRD Palembang yang duduk di Komisi III ini mengimbau agar Pemkot Palembang segera mengambil langkah cepat dengan mendirikan, posko rumah sehat, untuk memeriksa warga yang terdampak kabut asap. Jangan sampai mengganggu kesehatan warga.

"Sekali lagi kami sampaikan agar Pemkot Palembang segera mengambil langkah cepat dan tepat, untuk mengatasi kebakaran lahan gambut ini. Apalagi, saat ini masih musim kemarau, dan sangat rentan terjadi kebakaran," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi, semua pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran lahan ini, seperti dinas kesehatan melalui Puskesmas, Dinas Pemadam Kebakaran, dan pihak terkait lainnya.

"Kita berharap, Pemkot Palembang, memberikan perhatian khusus bagi balita, lansia dan ibu hamil," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan, ia berharap Pemkot Palembang segera membagikan masker dan meliburkan akitivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu.

"Meminta ke Pemkot, untuk dapat membagikan masker kepada masyarakat untuk mengurangi dan mencegah menghirup udara kabut asap ini, karena sudah tidak memungkinkan udara saat ini, liburkan sekolah untuk sementara waktu," kata Ruspanda.