Selasa, 25 Okt 2022 - 09:35:00 WIB - Viewer : 7740

Kumpulkan Ahli Obat, Siap-siap Apotik Disidak

Rep : Alam

AMPERA.CO, Palembang - Maraknya peredaran obat mengandung zat berbahaya, Wakil Walikota Palembang, kumpulkan para ahli obat-obatan, dan akan melakukan sidak ke apotik, dengan menggandeng pakar obat dan kepolisian.

"Pemerintah kota Palembang akan melakukan penertiban, atas peredaran beberapa obat yang saat ini menjadi permasalahan secara nasional. Kami menggandeng, Kepolisian, pakar, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) serta dinas Kesehatan Provinsi dan Dinkes kota Palembang," kata, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin (24/10/2022).

"Ada 102 obat-obatan yang masih dikaji ulang peredarannya, selain itu juga ada 3 obat yang tidak boleh beredar di kalangan masyarakat atau di apotik. Untuk 3 obat yang sudah kita hentikan peredarannya belum bisa kita rilis karena masih dalam penelitian oleh BPOM (Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan)," ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini, ada 4 anak yang mengalami gagal ginjal dan 1 meninggal, hal tersebut menjadi perhatian Pemkot Palembang, ia berharap tidak ada lagi kasus baru yang timbul.

"Maka dari itu langkah percepatan sudah kita ambil dengan melakukan pertemuan bersama beberapa pakar obatan, apoteker serta dari pihak kepolisian," katanya.

Menurutnya, mengumpulkan ahli dan pakar itu menindaklanjuti intruksi BPOM RI dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes), dan telah melarang peredaran beberapa jenis obat dikalangan masyarakat.

Selain itu, sambung Fitri, pihaknya dan IDAI sepakat tidak mengeluarkan resep obat dalam berbentuk sirup sampai masalah ini ada arahan lebih lanjut dari Kemenkes.

"Kita pastikan bersama tim bersama akan melakukan monitor dan sidak bersama BPOM guna mengantisipasi obatan tersebut tidak beredar di apotik," pungkasnya.

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :