Senin, 02 Des 2024 - 13:12:00 WIB - Viewer : 848

Ratusan Jamaah Hadiri 40 Hari Wafatnya M Ali Nawawi Ayahanda Fahrie Adianto

Ed : Trie Putra

Ampera.co
Ustadz Kms H M Ali sampaikan ceramah agama tentang kematian

AMPERA.CO, Palembang - Dalam rangka memperingati 40 hari wafatnya M Ali Nawawi Bin M Ali, ayahanda Fahrie Adianto, keluarga laksanakan yasinan dan dilanjutkan tauziah agama tentang kematian, bertempat di Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Minggu (1/12/2024) malam.

Hadir langsung dalam kesempatan itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Palembang yang juga Wakil Ketua DPRD kota Palembang, M Hidayat, Zainal Abidin, anggota DPRD kota Palembang, Yustin Kurniawan Zendrato, Peby Anggi Pratama, M Sholatudin, Andri Adam, M Hibbani, Achmad Nawawi, M Firdaus, Hasan Basri dan ratusan tamu undangan lainnya.

Untuk tauziah agama disampaikan oleh ustadz kondang di kota Palembang, ustadz Kms H M Ali Masud. 

"Terimakasih kepada semua jamaah yang hadir, ikut mendoakan orang tua kami M Ali Nawawi Bin M Ali. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah Subhanallah Wa tallah, dan semua jamaah yang hadir dan mendoakan diberikan pahala berlipat oleh Allah," kata Fahrie Adianto anggota DPRD kota Palembang 4 periode ini.

Dalam ceramahnya, Ustadz Kms H M Ali menyampaikan, pentingnya mengingat kematian, karena sesungguhnya kematian itu adalah hal pasti dan sudah tercatat dalam kitab yang nyata Al-Quran.

"Dan setiap yang berjiwa pasti alami kematian. Maka persiapkanlah kematian dengan membawa amal sebanyak-banyaknya. Berbuat baiklah selama hidup didunia ini," pesan Ustadz Kms Ali.

Selain itu, dalam ceramahnya, Ustadz Kms Ali menekankan kepada semua umat manusia tidak berhutang. Islam sudah mengatur segala aspek kehidupan manusia secara umum dalam Al-Quran dan hadits. Salah satunya mengenai hukum hutang dan piutang.

"Islam melarang umatnya meninggal dalam keadaan memiliki hutang, sebab hutang bisa menjadi pemberat dosa dan penghapus kebaikan. Bahkan Rosulullah tidak mau menyolatkan jenazah yang masih memiliki hutang. Oleh sebab itu, jauhi namanya hutang. Kita doakan bersama almarhum, orang tua kita, M Ali Nawawi Bin M Ali mendapatkan tempat terbaik disisi Allah," pungkasnya.