AMPERA.CO/Sahri

AMPERA.CO, Sekayu - Kabupaten Musi Banyuasin terus berbenah, utamanya terkait persoalan listrik. Tak ingin berlarut-larut dengan permasalahan listrik, kini Bumi Serasan Sekate ini mencoba inovasi baru dengan melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Terapung dengan kapasitas 10 megawatt.

Pembangunan PLTG Terapung ini merupakan energi terbarukan yang nantinya bisa dinikmati masyarakat Muba dan menjadi pintu masuk investasi energi terbarukan. 

"Dalam waktu dekat akan segera dimulai dan kami menargetkan akhir 2017 sudah bisa di operasionalkan," ujar Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin di sela menerima kedatangan Presiden Direktur IMS Ecubes Aleksander Gerbek dan sekaligus konsursium Antara PT Petro Muba, PT PP dan Ecubes Arcola di Guest House, Rabu (27/9).

Dikatakan, saat ini BUMD Muba yakni Petro Muba sudah melakukan penandatanganan MoU terkait konsorsium atau pembiayaan bersama untuk segera memulai pembangunan PLTG Terapung 10 megawatt di Kabupaten Muba. "Proyek pembangunan inilah nantinya akan menjadikan Muba terang benderang," imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Direktur IMS Ecubes Aleksander Gerbek menyebutkan pihaknya sangat senang bisa bekerjasama dengan Pemkab dan BUMD di Muba untuk segera menuntaskan persoalan listrik di Kabupaten Muba. "Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Muba ini, dan kami senang bisa menjadi bagian yang dilibatkan," tuturnya. 

Ia berharap, bisa segera melakukan pembangunan dan menyelesaikan PLTG Terapung di Kabupaten Muba. "Konsursium ini step awal untuk mulai pengerjaan dan Kabupaten Muba nantinya akan menjadi Kabupaten pertama yang memiliki PLTG Terapung dengan kapasitas 10 megawatt," tutupnya.