AMPERA.CO, Palembang - Berdasarkan hasil Rukyatul Hilal yang dilakukan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Sumsel dari hasil pantauan yang dilakukan dari atas Hotel Aryaduta hilal belum terlihat.

Ketinggian hilal pada pukul 17.57.58 WIB di bawah ufuk mar,i - 0 - 2-12. Pada saat matahari terbenam menurut hisab masih di bawah ufuk. Sehingga hilal tak mungkin untuk rukyat.

"Kita perkirakan Ramadan akan jatuh pada Kamis 17 Mei 2018,"kata Kabag TU Kemenag Sumsel, H Paidol Barokat, usai melakukan pemantauan hilal di Hotel Aryaduta Palembang Jalan POM IX Palembang, Selasa (15/5).

Paidol mengatakan, hasil rukyat sore tadi akan langsung dilaporkan ke Kementrian Agama RI untuk dijadikan bahan penetapan 1 Ramadan.

"Meski hilal tak dapat dilihat di Palembang, tapi penetapan 1 Ramadan tetap menunggu hasil sidang isbat di Kementerian Agama," katanya

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel angkat bicara terkait penetapan berdasarkan hasil hisab tersebut.

Ketua PW Muhammadiyah Sumsel, Prof Dr Romli SA MAg mengatakan, Muhammadiyah selalu menghitung bulan Komariah setiap bulan, dan khusus Ramadhan memang istimewa termasuk penetapan Syawal.

"Kesimpulan dari hasil hisab, maka PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018," katanya.

Menurutnya, perhitungan ini diprediksi sama dengan penetapan dari pemerintah dan kemungkinan masuknya sama dan akhirnya juga sama.

"Puasa tahun ini hanya berjumlah 29 hari karena ada penggenapan di bulan Syaban," katanya seraya mengatakan, apabila terjadi kesamaan maupun perbedaan hitungan dengan pemerintah tetap tidak boleh mempengaruhi jalannya ibadah umat Muslim di bulan suci tersebut.