Minggu, 04 Des 2016 - 22:54:00 WIB - Viewer : 4416

AJI Gelar Seminar Konvergensi Media

Anggota AJI Palembang

AMPERA.CO, PALEMBANG - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Suwarjono mengungkapkan, jurnalis tidak bisa tinggal diam terhadap gempuran internet. Konten internet justru dimasuki non jurnalis, penyebar hoax, dan mereka yang hanya untuk bercakap-cakap.

"Ini sebuah ancaman. Jurnalis harus aktif masuk ke dalamnya,"ungkap Suwarjono,  dalam Konferta AJI Kota Palembang di aula KONI Sumsel

Karenanya, katanya, AJI Indonesia mendorong informasi digital. Salah satunya membangun media lokal berbasis online dari AJI-AJI kota di Indonesia. Sebab konten adalah raja, kalau menarik pasti dicari orang. Jurnalis harus mendistribusikan konten dengan baik. "Ini adalah era new media. Kalau bisa kita bangun media sendiri berbasis digital,"ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Korwil Sumatera AJI Indonesia, Budi Santoso Budiman menyetujui tema yang dibawa panitia Konferta AJI Palembang yakni Konvergensi Media, Kita Adalah Kantor Berita dan Kita Adalah Jurnalis. Dan Ia lebih menyoroti pelaku media.

Namun dia mengingatkan, bahwa jurnalis atau pelaku media jangan ketinggalan pada perkembangan informasi di internet. Bahkan saat ini sudah banyak pihak berperan dalam dunia jurnalistik seperti jurnalis warga."Dan jurnalis warga berperan di media sosial,"ucapnya.

Disayangkan, Budi menilai, standar produk jurnalistik dari para jurnalis warga belum memadai. Oleh karena itu perlu diberikan pelatihan-pelatihan  dan pemahaman. Sesuai hasil kongres AJI di Bukit Tinggi lalu disepakati jurnalis warga bisa jadi anggota AJI asalkan memenuhi etik jurnalistik. "Kita bisa mengawal itu, profesionalisme dan etik tidak boleh dilepaskan,"pungkasnya. (rel)

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • palembang