Minggu, 30 Sep 2018 - 19:57:00 WIB - Viewer : 5536

Diknas Abaikan Rekomendasi DPRD Palembang

Guru Minta Kepsek SDN 114 Palembang Dicopot

Tim / Ed : Fery

AMPERA.CO
Guru SDN 114 Palembang

AMPERA.CO, Palembang - Diduga banyak melakukan pelanggaran, 29 guru yang mengajar di SDN 114 Palembang meminta Dinas Pendidikan (Diknas) Palembang segera mencopot Kepsek SDN 114 Palembang.

"Kami minta Kepsek Nurmala Dewi segera dicopot sesuai keputusan Komisi IV DPRD Palembang," kata Juru Bicara Guru SDN 114 Palembang, Nirwana, Sabtu (29/9).

Dengan didampingi guru lainnya, Nur Asisyah, Nurwalingsih, Romla, Meri, Zulfina, Eva, Murni, Maryani, Asnawati, Sihabuddin, Tarmizi, Zulaiha, ia mengadukan hal itu pada anggota DPRD Palembang Danu Mirwando.

Dijelaskan Nirwana, atas laporan ke DPRD Palembang pada 20 Agustus 2018 lalu, perwakilan guru dan wali murid diterima, oleh Komisi IV DPRD Palembang, yang akhirnya keluar rekomendasi penonaktifan Kepsek oleh dewan. Tapi sampai sekarang tidak dijalankan oleh Diknas.

"Selain itu, kami juga sudah dipanggil oleh Kepala Diknas Ahmad Zulinto pada 29 Agustus 2018, hanphone kami tidak boleh dibawah masuk ke ruang rapat. Kami tidak boleh foto dan merekam acara rapat. Saya juga sebagai juru bicara guru dibentak dan dia (Kepala Diknas) bertanya kenapa persoalan itu sampai mencuat ke dprd palembang," ujarnya.

Ia menambahkan, ada 26 kasus yang dilalukan Kepsek. Diantaranya pemotongan gaji guru tanpa izin. Penggunaan bodigard dilingkungan sekolah dan lainnya.

"Ada 29 guru PNS menolak Kepsek Nurmala Dewi itu. Kami minta segera di copot. Sudah terlalu banyak kesalahan dan membuat guru-guru resah," imbuhnya.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Palembang Fraksi Nasdem, Danu Mirwando mengatakan, ia sangat menyangkan sikap Diknas Palembang yang terkesan mengabaikan rekomendasi DPRD Palembang.

"Kami sangat sesalkan sikap Diknas Palembang yang berbelit-belit yang tidak bisa mengambil sikap tegas. Diknas Palembang jangan main-main soal ini, 29 guru sudah sangat resah," tegasnya.

Menurutnya, akibat hal itu, berimbas pada murid. Bahkan ada siswa yang membawa kursi langsung dari rumah untuk mengikuti proses belajar di SDN 114 Palembang.

"Akan saya pantau terus itu, diknas Palembang jangan main-main," pungkasnya.

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :