Kamis, 21 Mei 2015 - 23:01:33 WIB - Viewer : 30564

Gaji Masih Dibawah UMR, Pegawai Honorer Pemkot Palembang Gigit Jari

Niecko

istimewa
ilustrasi

AMPERA.CO, Palembang - Bekerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ternyata tidak selalu membawa kemakmuran bagi para pegawainya. Seperti nasib pegawai honorer atau disebut pegawai Non PNSD Pemkot Palembang yang masih harus menerima gaji hanya Rp 1,2 Juta per bulan. Tentunya gaji bulanan ini sangat jauh dari standar Upah Minimul Regional (UMR) Sumsel yang berada di angka dua jutaan.

Isu kenaikan gaji pegawai Non PNSD dalam waktu dekat pun sepertinya hanya menjadi isapan jempol belaka. Hal ini dipertegas dari statement Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Palembang Harnojoyo.

“Memang betul gaji yang mereka terima sebesar Rp 1,2 juta. Tapi dari segi pendapatan sudah menyamai UMR karena ada tambahan baik itu honor kegiatan maupun uang lembur. Untuk kenaikan gaji mereka sudah kita pikirkan. Namun untuk saat ini, Pemkot Palembang mengalami defisit anggaran. Kemungkinan bisa naik jadi Rp 1,5 Juta pada 2016 mendatang," ungkapnya kepada AMPERA.CO, rabu kemarin (20/5).

Memang tak bisa dipungkiri, kenaikan gaji pegawai honorer belum bisa direalisasikan. Pasalnya, defisit menurun seiring dengan kebijakan pusat berkaitan dengan Pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan Gas. Bahkan, anggaran tahun ini berkurang mencapai Rp 58 Miliar.

Beredarnya isu kenaikan gaji pegawai honorer mencuat setelah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemkot Palembang, M Zulfan mengatakan bahwa gaji pegawai honorer akan naik.

“Memang sudah ada rencana naik, tapi kami masih menghitung kenaikannya, Rencananya akan dianggarkan di APBD Perubahan. Bisa mendekati UMR, tapi akan kita bahas lagi," lanjutnya.

AR. Yosef

ampera.co

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • palembang