Kamis, 14 Jun 2018 - 00:01:00 WIB - Viewer : 3932

Kapolda Peringatkan KPUD dan Panwaslu Jangan Main-Main

Laporan : Riky (Kontributor Empat Lawang)

AMPERA.CO, Empat Lawang - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin menegaskan, KPU dan Panwaslu jangan main-main terhadap netralitas sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu, sebab bisa ditarik oleh Provinsi. Sebab itu pihaknya meminta agar bersikap netral. Hal ini diungkapkan kapolda pasca terjadinya bentrok antar masa cabup-cawabup empat lawang yang menewaskan satu orang.

"Tadi kami sudah bertemu dengan seluruh pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Empat Lawang. Kami menekankan supaya tidak berkembang, tidak ada balas-balasan lagi," katanya.

Seluruh paslon tadi, tutur Zulkarnain semuanya menginginkan kedamaian, ketentraman. Dan para paslon pun hanya meminta netralitas penyelenggara. "Jika menurut KPU ia menjamin netralitas, kita pegang jaminan itu," tegasnya.

Sementra itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat dimintai pendapat terkait kejadian bentrok di Desa Padang Tepong Kecamatan Ulumusi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan mengaku, jika permasalahan ini Insya Allah akan bisa diatasi.

"Insya Allah ini bisa diatasi oleh Polri, TNI dan bantuan dari Mabes pun sudah datang, pertama itu yang dilakukan adalah korban jiwa ini kemudian masalah-masalah lain," kata Alex singkat.

Menanggapi hal ini, ketua Bawaslu Sumatera Selatan (Sumsel) Junaidi menegaskan, bahwa netralitas KPU sebagai penyelenggara pemilu merupakan harga mati. 

"Jika memang terbukti nyata ada penyelenggara pemilu tidak netral kami akan memberikan sanksi. KPU itu wajib berlaku netral," tegasnya.

Sementara itu Calon Bupati Empat Lawang nomor urut 1 H David Hadrianto Aljufri meminta agar penyelenggara pemilu dapat bersikap netral dan seluruh paslon dapat menahan para pendukung agar tidak terjadinya bentrok antar massa.

"Sementara itu sendiri, dari pendukung kami akan menjaga pilkada Empat Lawang ini agar tidak kembali terjadi bentrok. Namun kami kembali meminta agar penyelenggara dan pengawas dapat bersikap netral," tuturnya.