Selasa, 24 Okt 2017 - 10:36:00 WIB - Viewer : 3088

Pengamat : Pilkada, Kelas Menengah Harus Bersatu

Ed : Feri

Ist

AMPERA.CO, Palembang - Direktur Eksekutif Teras Indonesia, M Haekal Al-Haffafah mengatakan, untuk mendapatkan hasil pemimpin yang baik, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), diperlukan kritik dan pengawalan dari kelas menengah. Karena hanya kelas menengah punya akses dan sumber daya, baik itu pendidikan, informasi, ekonomi dan lainnya.

“Elemen-elemen professional, baik itu ilmuwan, praktisi, akademisi itu harus bersatu. Karena semuanya harus ambil bagiann untuk mempengaruhi keputusan-keputusan politik yang akan diambil,"katanya, belum lama ini.

Menurutnya, masyarakat kelas menengah harus jadi kekuatan penyeimbanng, mereka harus bersuara, gagasan untuk membangun kekuatan politik kelas menengah harus dibangun.

"Karena untuk memulai perubahan itu harus ada pra kondisi, kalau tidak selamanya urusan politik itu akan menjadi milik segilintiir elit,"ujarnya.

Ditambahkannya, berdasarkan pengalaman dari beberapa Pilkada yang telah berlangsung, saat kekuatan penyeimbang tidak terbangun, kecenderungan kekuasaan itu akan otaritarian.

Monopoli politik atas sumber-sumber ekonomi oleh segilintir elit akan lebih mudah tercipta, pemerintahan yang terbangun adalah berdasarkan kedekatan politik, kesamaan partai, kolega bisnis dan monopoli politik berdasarkan hubungan keluarga dan pertemenan.

Begitu juga, dengan keputusan-keputusan pemerintahan akan menjadi milik segeilintir elit. Dalam konteks ini rakyatlah yang akan dirugikan, sekalipun proses pemilu secara prosedural sebagai syarat demokrasi telah dijalankan.

"Kita tidak mempersoalkan siapapun yang akan jadi gubernur, walikota dan bupati kedepan. Siapapun pemimpinnya, sehebat apapun leadershipnya, kita butuh kelas menengah yang kuat, karena dalam demokrasi kritik dari kelas menengah itu diperlukan, kalau tidak ada kritik, tidak ada masukan, lantas pembangunan yang selama ini digaungkan oleh pemerintah itu milik siapa,"pungkasnya.

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :