Selasa, 06 Jun 2017 - 17:53:00 WIB - Viewer : 8068

Poros baru pilkada Palembang. Rozak dan Yudha siap menjadi Kuda Hitam

Laporan : Feri Yuliansyah

Yudha Pratomo dan Abdul Rozak

AMPERA.CO, Palembang - Ada yang menarik saat pengembalian formulir calon walikota palembang di DPC PDI Perjuangan kota Palembang, senin (5/6). Jika sebelumnya banyak mata tertuju kepada koalisi pasangan incumbent Harnojoyo – Fitrianti Agustinda, dan juga koalisi Sarimuda-Lury, yang diprediksi banyak pihak akan menjadi penantang kuat bagi petahana, senin kemaren muncul koalisi baru Yudha Pratomo Mahyudin dan Abdul Rozak yang disebut-sebut sebagai poros baru yang akan menjadi kuda hitam pilkada kota palembang.

“kita siap menjadi poros baru” kata Yudha Pratomo Mahyudin saat mengembalikan formulir bakal calon walikota palembang, di kantor DPC PDIP Palembang, senin (5/6).

Kehadiran Yudha dan Abdul Rozak ke markas Banteng Moncong Putih, di jalan radial palembang terlihat serasi dan kompak dengan didampingi tim sukses yang terlihat melebur.

“Kita punya ide dan gagasan untuk memajukan kota ini agar lebih baik lagi kedepannya," katanya

Yudha Pratomo yang juga inisiator Palembang Maju ini mengatakan dirinya dan tim telah membangun komunikasi yang intens dengan tim Abdul Rozak mengenai koalisi dan langkah untuk mewujudkan palembang yang lebih baik.

[Baca JugaYudha Pratomo, Pengusaha muda dan juga akademisi yang ingin wujudkan Palembang Maju]

Ditanya mengenai siapa bakal calon walikota, dan siapa bakal calon wakil walikota, Yudha mengatakan masih terus dibicarakan serius dengan berbagai stakeholder dan juga menunggu hasil survei, karena menurutnya komposisi bisa berubah-ubah di last-minutes.  “Politik itu kan cair, dan komposisi bisa berubah-ubah, karena Kita masih fokus bicara bagaimana membangun kota palembang agar lebih baik lagi kedepannya” katanya.

Menurut Yudha, untuk mendukung perkembangan dan kemajuan kota palembang yang akan menjadi tuan rumah asian games 2018, dibutuhkan kerja-kerja cerdas dan brilian dengan gaya kepemimpinan out of the box ala anak muda untuk mengoptimalkan fasilitas dan infrastruktur yang telah tersedia.

Selain itu, katanya, dari hasil kunjungan ke berbagai pelosok kota palembang, warga palembang menginginkan wajah-wajah baru yang lebih fresh untuk mejadi solusi permasalahan masyarakat dan bisa menjadi menjadi alternatif pilihan masyarakat saat pilkada 2018 nanti.

“insya allah, kami ingin menjadi bagian solusi bagi masyarakat” katanya.

Yudha Pratomo Mahyuddin merupakan salah satu generasi muda, yang berlatarkan belakang pengusaha muda di bidang IT sekaligus akademisi ilmu komputer, yang secara serius berniat untuk bertarung pada pilkada kota palembang tahun 2018 dan siap menjadi kuda hitam. Sementara Abdul Rozak yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang berlatar belakang pengusaha.

[Baca Juga : Yudha Mahyuddin Tawarkan Ide dan Gagasan Majukan Palembang]

Secara umum, latar belakang Rozak dan Yudha memiliki banyak kesamaan. Keduanya merupakan akademisi dan intelektual muda yang juga aktif menekuni dunia bisnis, serta telah malang melintang didunia organisasi dan kepemimpinan. Abdul Rozak adalah pembina dan ketua yayasan Politeknik akamigas palembang, yang saat ini masih menjadi ketua umum kerukunanan keluarga palembang (KKP) sedangkan Yudha adalah akademisi di Universitas sriwijaya dan menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses di sumatera selatan adalah mantan ketua umum karang taruna sumsel periode 2008-2013 dan Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumsel periode 2013 – 2016.

Menurut Yudha, keikutsertaan pada Pilkada palembang di tahun depan juga sebagai pembuktian generasi muda mempunyai kualitas. “Keinginan kami maju di Pilkada untuk mengimplementasikan ide dan gagasan untuk mewujudkan kota palembang yang lebih baik. Semua itu demi masyarakat kota Palembang,” Pungkas Yudha.