Sabtu, 04 Apr 2015 - 11:45:35 WIB - Viewer : 4824

Ritual Cheng Beng, Komplek Perkuburan Tionghoa Sukabangun ramai dikunjungi

Pasangan suami-isteri warga keturunan tionghoa melakukan ritual sembayang di makam leluhur saat kegiatan ritual Cheng Beng di kawasan kompleks perkuburan jalan sukabangun Palembang, Sabtu (4/4).

AMPERA.CO, Palembang -- Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di makam leluhur saat kegiatan ritual Cheng Beng di kawasan kompleks perkuburan jalan sukabangun Palembang, Sabtu (4/4). Cheng Beng merupakan tradisi ziarah ke makam leluhur yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah meninggal.

Sejak 29 Maret warga Tionghoa tak putus-putus datang dan pergi berada di kompleks perkuburan jalan sukabangun untuk menjalankan ritual sembayang. Mereka datang dengan membawa sejumlah sesaji seperti kue basah dan kue kering, buah-buahan, minuman, lauk pauk makanan, hio, lilin, uang-uangan yang disimbolkan dengan kertas berwarna kuning yang tujuannya untuk dihantarkan kepada leluhurnya.

Moecthar, salah seorang peziarah kepada ampera.co, Sabtu (4/4/2015) mengungkapkan, dirinya menyempatkan untuk memberikan penghormatan kepada leluhur agar mendapat restu. Ketika berziarah, dia menyiapkan sesajian yang kebanyakan merupakan kesukaan para leluhur. Sesaji itu, diletakkan diatas altar kuburan yang terdiri dari nasi, lauk pauk dilengkapi dengan kue dan buah buahan serta minuman.

Banyaknya warga Tionghoa yang ziarah dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk ikut mengais rejeki dengan cara ikut mencabut rumput liar dan menyapu makam dengan harapan mendapat imbalan dari peziarah yang datang.

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • palembang