Senin, 30 Mar 2015 - 22:25:49 WIB - Viewer : 4440

Situs Islam Diblokir, Ulama Sebut BNPT Basmi Upaya Penegakan Syariah

AMPERA.CO, JAKARTA - Upaya Badan Nasional Penanggulangan Teroris memblokir 19 situs Islam Indonesia, termasuk situs-situs milik ormas Islam, mendapat kecaman masyarakat dan ulama.

Ustadz Anshari Taslim, Lc, menyatakan bahwa upaya pemblokiran situs Islam oleh BNPT hanyalah upayanya untuk membasmi penegakan syariat Islam. Radikalisme yang dinyatakan sebagai alasan pemblokiran situs-situs tersebut hanyalah kedok semata.

“Tahu apa BNPT tentang radikalisme, bagi kepanjangan tangan sekuler seperti ini apapun yang berbau Islam yang sejati mengembalikan hukum syariat dan jihad yang syar’i akan dianggap radikal sesuai arti radikal itu sendiri yang berarti akar, artinya kembali ke akar awalnya. Akibatnya nanti, semua usaha penegakkan syariah akan dibasmi pelan-pelan dgn alasan radikalisme yg bias tak jelas berpedoman pada tafsiran siapa (atau tentunya sesuai arahan Amerika dan A’immatul Kufri).”

Oleh karena itu, ia menghkhawatirkan, yang bekerjasama dengan lembaga model begini hanya akan hanya diperalat atau dimanfaatkan untuk jadi legalitas, untuk suatu saat nanti akan diperlakukan sama.

“Makanya Imam Malik pernah mengatakan tentang pemberontak yang memberontak kepada pemerintah maka beliau sampaikan kalau pemerintahnya adil seperti Umar bin Abdul Aziz barulah boleh dibantu, tapi kalau tidak maka biarkan yang zhalim dimusnahkan oleh sesama zhalim lalu nanti Allah akan memusnahkan keduanya,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa situs diblokir Kemenkominfo atas permintaan BNPT atas alasan menyebarkan radikalisme, padahal beberapa situs yang masuk dalam daftar blokir BNPT tersebut bukanlah situs-situs pendukung radikalisme, bahkan merupakan situs-situs yang menyerukan kemoderatan, di antaranya dakwatuna.com (milik LKMT), hidayatullah.com (milik ormas Hidayatullah), aqlislamiccenter.com (milik Ustadz Bachtiar Natsir), gemaislam.com (milik ormas Al Irsyad), an-najah.net (milik ormas MMI), dan eramuslim.com.

sumber:Fimadani/www.intelijen.co.id