Selasa, 21 Apr 2015 - 23:03:27 WIB - Viewer : 23276

Soto Spesial ala Abah Opan. Kelezatan Soto dari Belakang IP

Bobhamlah

Beberapa pengunjung sedang menikmati makanan di rumah makan Soto Abah Opan Selasa (21//4). Foto: AMPERA.CO/Berlian Pratama

AMPERA.CO, Palembang - Padatnya ritme hidup membikin sebagian orang jarang memasak, apalagi menyiapkan bekal. Makan Siang di warung atau restoran sudah menjadi kebutuhan sehari-hari para pekerja. Mendapati rumah makan dengan cita rasa yang sedap, tentulah keberuntungan sendiri.

Salah satu rumah makan yang memenuhi kebutuhan tersebut adalah Soto Abah Opan yang terletak di Jalan Kolonel Iteh Zen. Lokasi persisnya berada di belakang kantor Bank Rakyat Indonesia yang juga kawasan pusat pembelanjaan dan perkantoran.

Soto merupakan masakan asli Indonesia dan namanya juga beragam. Mulai dari soto lamongan, soto banjar, soto kudus, soto betawi, soto Madura dan berbagai soto lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing. Tapi Soto Abah Opan ini memang berbeda dan tidak akan dijumpai dimanapun. Hasil karya seorang lelaki yang bernama lengkap Sopandi, mengkolaborasikan beberapa jenis soto sehingga mendapatkan cita rasa yang khas.

Sebenarnya Soto Abah Opan serupa dengan soto pada umumnya, tetapi kuah yang menjadi campuran ayam atau daging memiliki rasa yang khas. Ketika kuah yang terbuat dari santan dan rempah-rempah alami dicampur dengan bumbu kriuk serta ditambahkan sambel cabe ijo iris dan sedikit kecap manis akan tercipta rasa yang dapat mengugah selera dan rasa pedas yang bikin ketagihan.

“Setiap hari 200 pelanggan yang hadir bahkan pada hari weekend mencapai 300 pelanggan,” ujar Yos anak ke-3 Abah Opan. Ia bercerita Soto Abah Opan ini pertama kali berjualan tahun 1988 ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar. “Waktu itu tempatnya masih berada dibelakang IP (Internasional Plaza) dan saya kebagian mendorong gerobak setiap hari,” kata Yos sambil tersenyum.

Meski ditahun 1997 harta bendanya ludes dilalap si jago merah, Abah Opan mampu bangkit membangun kembali usahanya berkat kegigihan dan kesabaran untuk memperbaiki kehidupan dan merubah nasibnya. Setelah 33 tahun berjualan soto,  Abah Opan sudah memiliki ruko dua pintu berlantai dua dan memiliki lebih dari 25 karyawan.

Feri Y