Kamis, 17 Nov 2016 - 22:26:00 WIB - Viewer : 6372

Tidak Bisa Bayar SPP, Banyak Mahasiswa Sumbagsel Di Jabodetabek Terancam DO

DPP Kamsri Coba Cari Solusi

Rep : Latifah /

AMPERA.CO, JAKARTA - Banyak mahasiswa Sumbagsel yang berkuliah di Jabodetabek, baik  itu mahasiswa di PTN maupun PTS, tidak mampu membayar SPP, hal ini diungkapkan oleh Mirza Basa Ketua Umum DPP Kamsri (Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya) di Jakarta (17/11). 

Data yang di dapat Kamsri sebanyak 879 mahasiswa asal Sumbagsel menunggak membayar SPP, 135 mahasiswa stop out, 47 terancam DO, dan 68 orang sudah berhenti kuliah. Hal ini sangat disayangkan oleh pengurus Kamsri karena mereka merupakan aset Sumbagsel. Menurut Mirza ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu, di antaranya keadaan keluarga mahasiswa (orang tua miskin, orang tua meninggal, atau orang tua bercerai) dan putusnya beasiswa.

Oleh karena itu DPP Kamsri mencoba untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, salah satunya adalah akan membuat "Program Beasiswa Pundi-Pundi Amal Kamsri". Program ini rencananya akan dibuat berbasis aplikasi media, yang bekerja sama dengan bank dan provider, sehingga dapat diakses dengan mudah dan dapat dilihat input uang masuk dan uang keluar secara transparan oleh publik. "Dengan sistem transparansi diharapkan banyak yang akan membantu, sehingga pendidikan para mahasiswa itu dapat terselamatkan, apalagi mereka adalah aset SDM Sumbagsel." Kata Mirza menutup pembicaraan.

editor : feri

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • pendidikan