Senin, 18 Apr 2016 - 09:30:00 WIB - Viewer : 10424

Usai Pilkada, Pejabat Musirawas Ramai Usulkan Pindah Tugas

AMPERA.CO, Musirawas - Sudah menjadi rahasia umum jika usai pilkada, banyak pejabat daerah yang meminta pindah tugas dengan berbagai alasan. hal ini juga terjadi di kabupaten musi rawas. Belasan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musirawas mengusulkan pindah tugas ke berbagai daerah termasuk ke Provinsi Bengkulu. 

Pelaksanaan Tugas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Musirawas Rudi Irawan Ishak kepada wartawan, Minggu (17/4), membenarkan ada belasan pejabat sudah mengajukan pindah tugas dan tahun 2016 paling banyak bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, usulan pindah tugas keluar daerah Kabupaten Musirawas itu ada alasan masing-masing, antara lain, untuk peningkatan karir, dekat dengan keluarga dan terkait pandangan politik pascapilkada 2015.

Para Pejabat itu paling banyak mengusulkan pindah tugas ke Provinsi Bengkulu dengan alasan peningkatan karir. Selain itu ke Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas Utara dan ke Provinsi Bangka Belitung.

Untuk usulan mengajukan pindah itu tengah diproses, bahkan pihaknya sudah melaporkan kepada Asisten IV dan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk disampaikan kepada Bupati Hendra Gunawan. Selanjutnya masih menunggu persetujuan termasuk penerbitan surat keputusannya.

Sedangkan untuk proses penyampaian pindah tugas itu, pegawai yang bersangkutan menyampaikan permohonan disertai dengan persyaratan lainnya, terutama izin dari atasan masing-masing.

Namun khusus pejabat eselon II harus mendapatkan persetujuan kepala daerah secara langsung dalam hal ini bupati. Jika persyaratan lengkap tetap diproses, terlepas apakah disetujui atau tidak tentunya keputusan berada di Bupati Hendra Gunawan.

Alasan pejabat yang mengusulkan pindah itu sangat masuk akal. "Apalagi ada keterkaitan ikatan keluarga, yaitu selama ini bertugas jauh dari keluarga atau mungkin saja mencari wawasan pengembangan masa depan, tapi bukan semata mengembangkan karir dengan mengejar jabatan lebih tinggi di daerah lain," ujarnya.

Aktivis pemuda Musirawas Noviansyah menilai pejabat pindah tugas itu merupakan hal biasa, tapi bukan karena mengejar jabatan di daerah lain seperti ke Bengkulu yang gubernurnya mantan Bupati Musirawas.

Ia mengatakan, masyarakat Bengkulu jangan dulu berfikir negatif atas rencana pindahnya beberapa pejabat dari Musirawas karena banyak juga pejabat di Musirawas asalnya dari Bengkulu dan bukan seluruhnya bekas tim sukses gubernur Bengkulu.

"Saya banyak mendapat masukan dari orang Bengkulu bahwa mereka menuding Gubernur Ridwan Mukti akan membawa gerbong dari Musirawas untuk mengisi jabatan empuk di wilayah itu. Itu pemikiran sangat dangkal karena Bengkulu bekas wilayah Sumsel dan Republik Indonesia," katanya.

Dengan demikian tak ada salahnya kalau pejabat Musirawas berkakir untuk ikut memajukan Bengkulu ke depan bersama Gubernur Ridwan Mukti yang kebetulan mantan Bupati Musirawas.

"Kita harus mengukur kemampuan dan tak boleh berpandangan negatif, akibat mempertahankan harus putra daerah memimpin wilayahnya, maka Bengkulu selalu tertinggal dari provinsi lain di Indonesia," ujarnya. 

Feri Y

antarasumsel

    Simak Berita lainnya seputar topik artikel ini :

  • pns
  • sumsel