Rabu, 27 Feb 2019 - 22:49:00 WIB - Viewer : 4356
Dinas PU PR Palembang Raih Penghargaan Jasa Kontruksi
AMPERA.CO, Palembang - Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya Pemkot Palembang melalui, Dinas PU PR Palembang, dapat meraih penghargaan jasa kontruksi tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh, Menteri PU PR Basuki Hadimuljono melalui, Dirjen Bina Kontruksi Kementerian PU PR, Syarif Burhanuddin, bertempat di Hotel Wyndham Palembang, Rabu (27/2).
"Penghargaan ini diberikan atas dasar komitmen daerah yang aktif dan terbanyak melakukan sertifikasi tenaga kerja kontruksi tingkat terampil di wilayah kerja Balai Jasa Kontruksi Wilayah II Palembang, Provinsi Sumsel," kata Dirjen Bina Kontruksi,Syarif Burhanuddin, usai acara.
Ia berharap, kedepan semua daerah di Indonesia, khususnya 17 Kabupaten/kota yang ada di Sumsel dapat meningkatkan lagi sertifikasi tenaga kerja kontruksi.
"Tentu kami dari Kementerian PU PR juga akan melakukan pembinaan kepada semua daerah terkait jasa kontruksi pada mitra kerja," katanya.
Sementara itu, kepala PU PR Palembang Ir A Bastari Yuzak mengatakan, saat ini Palembang sudah memiliki lebih dari 100 tenaga kerja kontruksi bersertifikat.
Ia menargetkan, tahun 2019 ini, lebih dari 1000 tenaga kerja kontruksi yang bersertifikat.
"Tentu semua ini atas dorongan Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, target kami tahun 2019 ini ada 1000 tenaga kerja bersertifikat jasa kontruksi," katanya, didampingi, Sekretaris dan Kabid beserta staf PU PR Palembang.
Ia menjelaskan, tingginya angka pembangunan Palembang, harus juga didorong dengan kekuatan kontruksi sebuah bangunan baik jalan maupun gedung, oleh karenanya, kedepan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan hal tersebut.
"Untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, perencanaan yang efektif sangatlah penting. Hal itu berkaitan dengan rancang-bangun atau desain dan pelaksanaan, dan tentunya juga infrastruktur yang mempertimbangkan mengenai dampak pada lingkungan dan lainnya," pungkasnya.
