AMPERA.CO

Sekretaris Dinsos Palembang, Ikhsan Tosni

AMPERA.CO, Palembang - Antisipasi maraknya keberadaan anak jalanan (anjal), pengemis dan gelandangan (gepeng), jelang bulan suci Ramadhan, Dinas Sosial (Dinsos) Palembang intensifkan razia.

Sekretaris Dinsos Palembang, Ikhsan Tosni mengatakan, berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, anjal dan gepeng jumlahnya selalu meningkat saat bulan Ramadhan.

Menurutnya, gepeng dan anjal merupakan orang yang berpindah- pindah tempat dan bukan merupakan penduduk asli dari Palembang, melainkan penduduk dari wilayah perbatasan kota, seperti Ogan Ilir (OI), Banyuasin dan lain sebagainya.

"Kita Palembang ini hanya dapat kiriman. Oleh karenya kita akan antisipasi, dengan mengintensifkan petugas untuk menyusuri titik-titik dimana gpeng dan anjal mangkal dan minta-minta," katanya, Selasa (17/4).

Dijelaskan mantan Kabid Di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (BPMK) Kota Palembang ini, petugas terjun kelapangan dengan 3 sift. Yakni, pagi sampai siang, siang sampai malam sore dan sore hingga malam pukul 23.00 WIB.

Sambung Iksan, penertiban gepeng dan anjal itu untuk memberikan kenyamanan bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa.

"Sebagai kota layak huni, jangan sampai ada orang-orang yang tidak terurus dan bekeliaran sehingga mengganggu ketertiban umum," katanya.

Ia mengimbau, bagi masyarakat yang ingin berbagi, diharapkan tidak memberi dijalanan. Melainkan ditempat yang sudah jelas seperti di Masjid, panti asuhan dan lainnya.

"Karena jika kita bersedekah di jalanan, bisa membuat anjal atau gepeng menjadi pemalas dan enggan bekerja. Bukan kami melarang sedekah," pungkasnya.