Jumat, 05 Jun 2015 - 13:26:00 WIB - Viewer : 7764

BPJS Ketenagakerjaan Beroperasi Penuh 1 Juli 2015

Teddy M

Foto: Istimewa
Ilustrasi

AMPERA.CO, Jakarta - Pemerintah siap mengoperasikan BPJS Ketenagakerjaan secara penuh  mulai 1 Juli 2015 mendatang. BPJS Ketenagakerjaan akan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Elvyn G. Masassya, Dirut BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, peresmian beroperasinya penuh BPJS Ketenagakerjaan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cilacap, Jawa Tengah, pada 30 Juni mendatang.

“Saya melaporkan tentang kesiapan kita untuk beroperasi penuh 1 Juli 2015 yang insya Allah akan diluncurkan oleh Presiden di Cilacap pada tanggal 30 Juni 2015 ini,” kata Elvyn.

Pihaknya akan melakukan persiapan total menjelang beroperasi penuh, di antaranya melengkapi masalah-masalah yang terkait regulasi. Masalah tersebut diharapkan bisa selesai dalam minggu kedua Juni 2015.

Hingga saat ini total aset yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 203 triliun yang tersebar dalam bentuk saham sebesar 22%, obligasi sebesar 44%, deposito sebesar 44%, reksadana sebesar 6%, sisanya dalam penyertaan dan properti. Adapun jumlah peserta hingga sekarang sekitar 17 juta jiwa.

Lebih lanjut Elvyn mengatakan, masih mempertimbangkan mengenai penempatan anggaran untuk sektor infrastruktur. Saat ini, penempatan tersebut masih dikaji karena BPJS Ketenagakerjaan harus melakukan feasibility study terhadap berbagai usulan-usulan proyek itu.

“Tapi kita alokasikan kesana, termasuk properti di dalamnya, seperti properti di kawasan industri, kemudian rusunawa di enam lokasi, kemudian landed house di berbagai daerah. Rusunawa di enam lokasi, Jabar, Jabodetabek, Jateng, Jatim, dan Sulsel, kita alokasikan sekitar Rp 360 miliar,” jelas Elvyn

BerlianPratama