Ist

AMPERA.CO, Palembang - Upaya meringankan beban masyarakat miskin untuk memiliki rumah layak huni, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan lakukan renovasi sebanyak 6 unit rumah di Tahun 2018.

Kepala Baznas Palembang, Saim Marhadan mengatakan, bedah rumah atau renovasi rumah tersebut merupakan bagian dari program Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, untuk membantu rakyat miskin.

Dijelaskannya, selama Tahun 2017 lalu, pihaknya melakukan bedah rumah sebanyak 4 unit rumah yang tersebar di wilayah Metropolis dengan nilai total anggaran sebesar Rp 200 juta dengan rincian Rp 50 juta masing-masing rumah.

"Tahun ini rencananya akan ada 6 rumah di renovasi. Bukan bedah rumah, agar lebih banyak yang mendapatkan program ini. Tapi, kalau memang mendesak untuk dirombak abis, terpaksa bedah rumah, mengenai anggarannya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu," katanya, Rabu (25/4).

Berdasarkan pengajuan yang masuk ke Basnaz Palembang, sambung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palembang ini, sudah ada 1 pengajuan di wilayah Jalan Letnan Simanjuntak, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning.

"Baru satu data yang masuk ke kita. Tentu, tidak semua pengajuan yang masuk dapat di acc. Tergantung layak atau tidaknya rumah tersebut, program ini dibuat untuk membantu Pemkot Palembang mengentaskan kemiskinan," katanya.

Sementara itu, Wakil I Baznas Palembang Maruzi Tarmizi mengatakan, syarat untuk dapat di renovasi adalah, mustahiq atau penerima zakat, kelompok duafa, pakir miskin yang diketahui atau diusulkan oleh pejabat setempat Lurah atau Kecamatan, memiliki surat tanah atas nama sendiri, tidak memiliki mata pencarian dan terpenting tercatat sebagai warga Kota Palembang.

"Kita berharap dengan program ini bisa mensejahterakan rakyat yang dibantu. Karena itulah tujuan utamanya," pungkasnya.