Selasa, 30 Apr 2019 - 02:30:00 WIB - Viewer : 4908

BPN temukan 9.440 kesalahan di Situng. KPU hanya akui ada 142 salah entry C1

Redaksi Ampera.Co

AMPERA.CO, Jakarta – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi menemukan 9.440 kesalahan input data dalam aplikasi Sistem Penghitungan Suara (Situng) KPU RI yang diperoleh dari hasil verifikasi dan penelitian manual di web Situng KPU sejak 18-29 April 2019.

"Tim Relawan IT menemukan banyak sekali kejanggalan yang harus disampaikan, ada 9.440 kesalahan seperti input data, kesalahan posting di KPU, dan kesalahan angka," kata Koordinator Relawan IT BPN, Mustofa Nahrawardaya dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin, 29 April 2019. 

Menurut Mustofa, relawan juga meneliti data 172.174 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 404.290 TPS yang datanya sudah masuk di web Situng KPU atau 42 persen.

Menurut dia, dari 172.174 TPS yang sudah diverifikasi itu, ditemukan error sebanyak 6 persen. Artinya, perhari ditemukan 1000 lebih kesalahan entry data di web Situng KPU.

"Kesalahan itu meliputi selisih suara, jumlah pemilih melebihi DPT, dan jumlah suara sah tidak cocok dengan total suara," ujarnya.

Dia mengatakan Tim Relawan IT dalam tiga hari terakhir melakukan verifikasi dan penelitian, hasilnya ada tiga provinsi terbesar yang terjadi kesalahan entry data, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui hanya ada 142 kesalahan entry data formulir C1 ke sistem hitung cepat (Situng) Pemilu 2019, yang disampaikan lewat akun Twitter @KPU-ID Sabtu (27/4/2019).

“Dari jumlah itu, 87 kesalahan telah diperbaiki dan sisanya sedang dalam proses.” Tulis akun Twitter @KPU-ID.

KPU merincikan sebanyak 104 laporan berasal dari pemantauan tim KPU dan 38 laporan berasal dari aduan masyarakat.

Editor : Feri Yuliansyah